Makassar, Sonora.ID - PLN terus berkomitmen untuk melistriki seluruh tanah air hingga ke pelosok negeri. Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, PLN berhasil melistriki Desa Puppuring.

Desa Puppuring terletak di Kecamatan Allu, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat menjadi desa yang kini menerima aliran listrik PLN selama 24 jam.

Untuk melistriki 400 kepala keluarga yang berada di Desa Puppuring, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 9,24 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,96 kms, serta 4 gardu distribusi dengan total kapasitas 175 kiloVolt Ampere (kVA).

Baca Juga: 50 Ribu Pelanggan Serbu Program Diskon Tambah Daya Listrik 'Super Wow'

Pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Desa Puppuring butuh perjuangan. Untuk menjangkau Dusun terpencil tersebut, petugas PLN harus melewati jalanan terjal dan berbatu yang membutuhkan waktu 2-3 jam dikarenakan akses jalan yang rusak dan sulit untuk di tempuh.

Turut hadir dalam pengoperasian, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP H. Andi Masri Masdar, Manager Bagian Perencanaan PLN UP3 Mamuju, H Ramaluddin, Manager PLN UP2K Sulawesi Barat Dadang Wahyudi, Manager PLN ULP Majene Bakhtiar.

Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Dadang Wahyudi berharap dengan adanya listrik masyarakat bisa menjaga keandalan jaringan untuk sukarela memangkas pohon di dekat jaringan.

Baca Juga: 99 Persen Kelistrikan di Luwu Utara Sudah Kembali Normal

"Jaringan ini harus dijaga, masyarakat sukarela mengikhlaskan pohon yang dekat dengan jaringan. PLN siap bantu untuk proses penebangan maupun pemangkasa. Masuknya listrik ke Desa Puppuring dapat digunakan secara bijak, anak-anak digunakan belajar, meningkatnya kesejahhteraan dan wawasan masyarakat," ujar Dadang.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP Andi Masri Masdar menyambut bahagia dan berharap kedepannya taraf kesejahteraan Desa Puppuring bisa meningkat.

"Dengan masuknya listrik desa, masyarakat lebih siap menerima peradaban baru, taraf kesejahteraan bisa diukur dengan masuknya lisdes. Terimakasih kepada PLN, harapannya terus bekerjasama, dilanjut untuk pembinaan penggunaan listrik yg bijak, sosialisasi terkait pemanfaatan listrik. Adanya listrik desa memunculkan wirausaha baru dengan menggunakan listrik," ujar Andi.

Baca Juga: Larang di Lapangan, Pemkot Makassar Bolehkan Salat Idul Adha di Masjid