PMI DIY Gandeng Komunitas Jeep dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi

19 November 2020 13:55 WIB
PMI DIY menggandeng Komunitas Jeep Wisata Lereng Merapi dalam upaya kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi.
PMI DIY menggandeng Komunitas Jeep Wisata Lereng Merapi dalam upaya kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi. ( PMI DIY)

Yogyakarta, Sonora.ID - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) menggandeng Komunitas Jeep Wisata Lereng Merapi dalam upaya kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi.

Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said menuturkan pelibatan berbagai unsur termasuk komunitas merupakan esensi dari Gerakan Palang Merah yang membuka seluas mungkin partisipasi masyarakat dalam kerja kemanusiaan.

“Saya atas nama Pengurus PMI mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Komunitas Jeep Wisata Lereng Merapi untuk kerelaannya bersama-sama dengan Relawan PMI maupun unsur lainnya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan”, tutur Sudirman Said, saat mengunjungi Pos Utama Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi PMI Kabupaten Sleman di Pakem, Sleman (18/11/2020).

Baca Juga: PMI DIY Gandeng ICRC Latih Manajemen Pemulasaraan Jenazah

Menurut Sudirman Said, Komunitas Jeep, selain memiliki armada juga memiliki anggota yang bekerja dan berasal dari lingkungan Merapi tentu menguasai medan dan jalur evakuasi sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan.

“Keterlibatan Komunitas ini menjadi efektif dan akan sangat membantu dalam operasi-operasi yang dikerjakan PMI juga saat masyarakat harus mengungsi sewaktu-waktu. Selamat berjuang, selamat bertugas, selamat bekerja untuk kemanusiaan, selamat datang menjadi bagian dari keluarga PMI”, ungkap Sudirman Said saat secara simbolis mengenakan rompi PMI kepada Komunitas Jeep.

Sudirman Said juga mengungkapkan harapannya kepada Relawan PMI untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Walau sesibuk apa pun, setergesa apa pun jaga masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk diri kita sendiri dan juga harus mengingatkan masyarakat termasuk pengungsi. Relawan PMI harus memberikan contoh baik terkait protokol kesehatan kepada masyarakat”, jelas Sudirman Said.

Senada dengan Sekjend PMI Pusat, Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Daldiri mengatakan sudah membagi anggotanya sesuai jalur evakuasi sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Kami berharap bisa bersinergi, saling mengisi berbuat, membantu masyarakat. Anggota Komunitas Jeep sudah diagendakan menjadi relawan karena kita bekerja di daerah rawan bencana. Alhamdulillah saat ini kita sudah mempunyai Bapak, sudah mempunyai wadah di PMI untuk solidaritas kemanusiaan membantu masyarakat”, kata Daldiri.

Baca Juga: Mengalami Penurunan 98,28 Persen, Hanya 11 PMI yang Diberangkatkan selama Pandemi Covid-19

Sementara itu, PMI sudah merespons kenaikan status aktivitas Gunung Merapi menjadi level siaga dengan menyiapkan berbagai sarana prasarana.

“Berbagai logistik sudah kami siapkan di Pos Utama PMI di Pakem untuk mendukung Operasi Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman. Armada yang sudah kami siapkan berupa satu kendaraan amphibi hagglund dari PMI Pusat," terangnya.

Selain itu, kata dia, dua dari PMI pusat juga sudah kami siapkan. Sementara logistik lainnya untuk menunjang pos utama di antaranya 5 kit peralatan masak, satu set alat dapur umum, sepuluh palet kayu, 200 pcs hazmat, 200 pcs face shield, 300 unit paket PHBS, serta 10 kit tas satgana dan 20.000 masker.

"Sedangkan dari PMI Pusat telah mengirimkan 500 family kit, 500 terpaulin, 500 selimut dan 200 matras”, pungkas Arif Rianto Budi Nugroho, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY.  

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm