Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menjelaskan hasil terbaru level kewaspadaan Covid-19.
Berdasarkan dari analisis dua pekan terakhir, kota Depok dan Kabupaten Karawang masuk ke dalam zona berisiko tinggi atau zona merah.
Sebelumnya, dua pekan lalu ada delapam daerah di Jawa Barat yang masuk ke zona merah.
Baca Juga: Kepala Disdik Jabar: Provinsi Jabar Siap Gelar Sekolah Tatap Muka
"Kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi. Sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan Kota Depok. Sampai hari ini begitu adanya," ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (22/12/2020).
Menurut Uu, dalam sepekan terakhir ini kasus Covid-19 di Jawa Barat memang meningkat signifikam.
Ia juga mengatakan bahwa angka keterisian rumah sakit di Jabar mencapai 75 persen.
Baca Juga: Pemprov Jabar Terbitkan Surat Edaran Larangan Perayaan Tahun Baru
"Kemudian juga tempat tidur atau yang biasa disebut dengan tempat isolasi, hari ini seminggu ke belakang ada penurunan yang awalnya kita terisi 76 persen lebih tapi hasil evaluasi minggu ini menurun 1 persen sekitar 75 persen," tuturnya.
Uu juga mengakui bahwa pengetesan secara PCR pada pekan ini juga mengalami penurunan angka.
Hingga saat ini, Jawa Barat sudah melaksanakan 758 ribu pengetesan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dukung Pemanfaatan Teknologi untuk Tekan Korupsi
"Memang hari ini diakui ada penurunan 30 ribu pengetesan per minggu. Kalau kemarin sampai 31-32 ribu tes per minggu. Sekarang ada penurunan karena memang satu dan lain hal," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Covid-19 di Jabar, Karawang dan Depok Masuk Zona Merah"