Sonora.ID - Kualitas dan jumlah sperma merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kesuburan seorang pria.
Hal tersebut akan sangat penting bagi kita yang sangat menginginkan buah hati.
Ada banyak cara alami yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pria.
Dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke dalam wawancara bersama Sonora FM Jakarta mengatakan untuk meningkatkan jumlah sperma kita bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang mengandung antioksidan ataupun zinc.
Menurut dr. Boyke makanan-makanan yang mengandung zat tersebut dapat berkali lipat menambah jumlah sperma.
"Kerang darah misalnya yang mengandung zinc tinggi, itu jumlah sperma bisa meningkat sekitar 30 persen dari biasanya. Buah kiwi, alpukat yang antioksidannya tinggi juga bisa,' jelasnya.
Baca Juga: Benarkah Mencuci Vagina Usai Berhubungan Intim Efektif Cegah Kehamilan?
Selain itu, tauge yang memiliki kandungan vitamin E tinggi juga termasuk makanan yang dapat meningkatkan kesuburan pria.
Meski buah-buahan dan makanan di atas dapat meningkatkan jumlah sperma, alangkah baiknya tetap mengontrol kondisi kesehatan sperma pada ahlinya.
"Sebaiknya juga kontrol, di dalam terapi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma kita juga bisa memberikan fisioterapi, beberapa tablet yang perlu dikonsumsi atau juga menyarankan beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan pola hidup sehat," ucap dr. Boyke dalam wawancara.
Baca Juga: Ini Dampak Negatif yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Menelan Sperma
Bahayakah Sperma Pria Encer?
Biasanya sperma yang dimiliki pria berwarna putih dan kental.
Tapi, dalam kondisi tertentu sperma ternyata juga bisa berubah menjadi encer ketika ejakulasi.
Jika kondisi sperma encer terjadi sesekali saja, maka hal tersebut tak perlu dikhawatirkan.
Hanya saja, orang-orang bisa termakan anggapan yang menyebutkan sperma encer dapat menyebabkan permasalahan serius, salah satunya tak dapat membuahi sel telur.
Nyatanya kekentalan sperma tidak mempengaruhi untuk terjadinya kehamilan atau tidak.
Seperti yang dikatakan oleh dr. Boyke dalam program Sex In The City Sonora FM Jakarta.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Ternyata Warna Sperma Ini yang Paling Tokcer
“Karena encer atau tidaknya sperma tidak mempengaruhi daripada jumlah sperma, konsentrasi sperma per mililiter, gerakan sperma, maupun bentuk spermanya,” ucapnya.
Ia menganjurkan untuk mengetahui kondisi sperma secara pasti adalah dengan mengeceknya ke laboratorium.
“Sperma tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus dilihat dengan microscope,” kata dia.
Apabila sperma encer terjadi berulang kali dalam waktu yang lama, lebih baik Anda periksakan diri secepatnya ke dokter.
Diskusikanlah dengan dokter Anda untuk langkah selanjutnya.
Jika memang diharuskan untuk mengonsumsi makanan seperti makanan yang mengandung zink dan vitamin E maka segeralah lakukan untuk meningkatkan kadar sperma Anda dalam tubuh.
Baca Juga: Bau Seperti Pemutih Pakaian adalah Tanda Sperma Sehat, Ini Kata Ahli