Sonora.ID - Diabetes adalah kondisi ketika kandungan gula dalam darah pada kategori berlebihan atau tinggi, bahkan ketika sudah tak terkendali kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi.

Tak heran, diabetes sering disebut sebagai ibu dari berbagai penyakit, karena biasanya komplikasi yang muncul bisa menyebabkan penyakit yang berujung pada kematian.

Bukan tipe basah dan kering, dr. Herry Nursetiyanto dari Mayapada Hospital memeparkan adanya 4 tipe diabetes dengan penyebab yang berbeda.

Baca Juga: Ibu Berbagai Penyakit, Dokter: Bukan Diabetes yang Sebabkan Kematian Langsung, Tapi...

Tipe 1

“Biasanya tipe ini ditemukan pada usia di bawah 20 tahun, jadi pada anak-anak kecil diabetes ini sudah ada. Dan itu mutlak pakai insulin,” jelas dr. Herry dalam program Sonora Talkshow di Radio Sonora FM.

Diabetes tipe yang satu ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada pankreas yang cukup berat sehingga membutuhkan bantuan dari insulin.

Tipe 1 ini biasanya ditemukan pada anak yang membawa faktor genetik.

Baca Juga: 5 Faktor Utama Terjadinya Diabetes, Dokter: Salah Satunya Warisan Keluarga

Tipe 2

“Ini yang paling banyak, biasanya mulai didiagnosis di atas 40 tahun. Tetapi tidak menutup kemungkinan di antara 20 tahun sampai 40 tahun ada juga, bahkan yang 15 tahun diabetes tipe 2 saya temukan,” papar dr. Herry.

Penyebab dari diabetes tipe 2 ini bisa terjadi karena adanya faktor genetik atau faktor gaya hidup atau keduanya.

Kondisi ini bisa disembuhkan dengan obat atau dengan insulin atau kombinasi keduanya.

Baca Juga: Apa Itu Kencing Manis? Apa Bedanya dengan Diabetes? Ini Jawaban Dokter

Kehamilan

“Pada kehamilan saja diabetes, padahal sebelumnya tidak. Karena itu hati-hati ke depannya akan jadi diabetes,” jelasnya.

Sebelumnya, dr. Herry menjelaskan bahwa diabetes pada saat hamil akan berakhir setelah melahirkan, tetapi tidak menutup kemungkinan diabetes akan terjadi terus-menerus.

Tipe Lain

“Tipe lain ini ada banyak, salah satunya minum obat steroid karena resep dokter, kemudian ada gangguan di pankreas, dan lain-lain,” sambungnya.

Baca Juga: 8 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Kenali Sejak Dini!

Pihaknya menegaskan bahwa masing-masing tipe berpotensi untuk menjadi parah, jadi tidak ada tipe yang lebih parah daripada tipe lainnya.

“Perlu diketahui bahwa setiap tipe ini bisa jadi parah, bisa tidak. Keparahan bisa terjadi di setiap tipe,” tegas dr. Herry.

Baca Juga: Diabetes Menurun pada Anak? Dokter: yang Lebih Berpengaruh adalah…