Bagikan :
Sonora.ID – Dalam ilmu feng shui, ketika kita menata rumah tentunya ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan, khususnya dalam tata peletakan.
Peletakan yang baik dipercaya bisa membawa kebaikan dan keberuntungan bagi yang tinggal di dalam rumah tersebut begitu juga kebalikannya.
Dalam Instagram Live Sonora FM @sonorafm92 bersama Ahli Feng Shui, Kang Sing Hwat pada 22 Maret 2021, membahas soal feng shui dapur yang masih termasuk dalam tiga faktor utama dalam pengaturan feng shui rumah.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Letak Posisi Kompor yang Baik Menurut Fengshui
Menurut Kang, dapur adalah tempat dimana terdapat elemen api dan air, namun didominasi dengan api karena dapur adalah tempat memasak, sehingga peletakan dapur harus tepat agar energi yang tersebar ke isi rumah pun menjadi energi yang baik.
"Kalau peletakannya bagus, apa yang dimasak, dan diberikan juga baik, sedangkan kalau peletakannya salah apa lagi dua elemen api dan air itu rob maka bisa jadi malapetaka," ujar Kang Sing Hwat.
Peletakan dapur
Menurut Kang, lokasi dapur yang tepat pertama-tama tidak boleh berada dalam tengah-tengah bangunan.
"Kalau kita punya bangunan di bagi 9, jadi jangan sampai dapur berada di zona tengah," ujarnya.
Selain itu, menurut Kang sebaiknya dapur juga peletakannya jangan sampai ada di dekat pintu utama atau pintu masuk. Itu adalah dua hal umum yang harus diperhatikan dalam peletakan dapur.
Sedangkan feng shui yang tidak umum menurut Kang, posisi dapur bisa disesuaikan dengan tanggal lahir dan jam pribadi yang tinggal di rumah tersebut.
Kang menambahkan, dapur jangan diletakkan di posisi selatan atau posisi timur, dan juga tidak boleh di bawah wc atau di atas wc dan juga di bawah tanah atau underground.
Baca Juga: Perhatikan 9 Fengshui Dapur yang Bisa Mengundang Rezeki Berikut Ini!
Mengatur elemen dalam dapur
Seperti yang sudah disebutkan, kedua elemen dapur itu adalah unsur api dan air. Kang menegaskan kedua unsur tersebut sudah dipastikan tidak bisa berhadapan.
"Jangan sampai sink atau tempat cuci tangan berseberangan dengan kompor" ujar Kang.
Biasanya dapur ini didesain dengan bentuk L agar tidak berhadapan antara unsur air dan apinya.
Kang menambahkan, unsur air itu tidak hanya tempat cuci piring dan wastafel saja, tapi kulkas dan dispenser juga merupakan unsur air, sehingga hal tersebut perlu diperhatikan juga.
Menurutnya, ketika memasuki zona dapur sebaiknya unsur api lebih dahulu terlihat sebelum unsur air, jadi sebaiknya ketika masuk ke dapur kita dihadapkan dengan kompor atau unsur api lain,baru ke unsur-unsur air lainnya.
Peletakan kompor ini juga sebaiknya jangan lebih rendah dari sink di rumah, meskipun demi estetika, tapi sebaiknya dihindari.
Simak penjelasan selengkapnya di video berikut ini:
View this post on Instagram
