Skin Care Organik Lebih Baik daripada Skin Care Berbahan Kimia? Ini Kata Dokter

8 April 2021 13:30 WIB
Skin Care Organik Lebih Baik daripada Skin Care Berbahan Kimia? Ini Kata Dokter
Skin Care Organik Lebih Baik daripada Skin Care Berbahan Kimia? Ini Kata Dokter ( Freepik.com)

Sonora.ID - Beberapa tahun belakangan ini, dunia per-skin care-an semakin marak, bukan hanya bagi perempuan tetapi juga bagi laki-laki.

Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan wajah dan menghindarkan wajah dari paparan debu dan partikel berbahaya pun meningkat.

Tak heran jika banyak pemula yang lebih percaya untuk menggunakan skin care organik karena menganggap bahan organik lebih aman digunakan untuk kulit wajah yang sensitif daripada skin care yang berbahan kimia.

Baca Juga: Wow, Memakai Masker Wajah Setiap Hari Ternyata Sebabkan Hal Ini

Melihat pemahaman tersebut, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Fajar Waskito memaparkan bahwa memang idealnya skin care organik lebih aman digunakan.

“Berdasarkan teori mestinya demikian, tetapi ingat bahwa di dalam organik itu biasanya tidak dicampurkan bahan-bahan pewarna, bahan pewangi, tidak dicampurkan pengawet. Seandainya ada dicampurkan maka pengawetnya harus organik, sehingga akan lebih gampang rusak,” jelasnya memaparkan dalam Live Instagram bersama dengan Sonora FM.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Radio Sonora 92,0 FM Jakarta (@sonorafm92)

Baca Juga: Sedang Rajin Merawat Wajah? Ini 3 Bahan Skin Care yang Cocok untuk Wajah Berminyak

Karena skin care organik lebih mudah rusak daripada yang berbahan kimia, maka proses pembuatan hingga packaging yang digunakan memegang peranan yang penting.

Ketika produknya memiliki kualitas yang bagus, tetapi proses packing tidak diperhatikan dengan baik, sangat mungkin terjadi kontaminasi yang merusak produk tersebut.

“Tentu ini akan menjadi kondisi skin care organiknya menjadi tidak baik,” tegasnya menambahkan.

Baca Juga: Sedang Rajin Merawat Wajah? Ini 3 Bahan Skin Care yang Cocok untuk Wajah Berminyak

Untuk itu, menutip imbauan dari BPOM, dr. Fajar menyatakan bahwa pengguna skin care harus mengetahui kriteria produk yang berkualitas.

“Harus ingat ‘klik’. Satu harus ingat kemasannya, harus masih utuh, tertata dengan benar. Kemudian yang kedua adalah label, labelnya terlihat jelas, komposisi, cara pemakaian, dan sebagainya,” jelasnya.

Kemudian yang selanjutnya, produk tersebut harus memiliki notifikasi nomor register dari BPOM, dan yang terakhir adalah masa kadaluarsa yang jelas.

“Kalau itu semua tidak ada, saya sarankan untuk tidak dipakai,” tegas dr. Fajar.

Baca Juga: Viral Kritik Tajam Tasya Farasya, Ini Bahaya Penggunaan Kosmetik Palsu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm