Sonora.ID - Layaknya dibagi menjadi dua kubu, masyarakat atau anak muda Indonesia ada yang sangat ingin memiliki kehidupan pernikahan di usia muda, tetapi di sisi lain ada yang menghindari pernikahan di usia muda.

Kedua kelompok tersebut tidak ada yang salah, karena semuanya kembali pada kebahagiaan dan prioritas hidup masing-masing orang.

Belum menikah hingga hampir berusia 40 tahun, public figure dan desainer kebanggaan Indonesia, Ivan Gunawan menyatakan bahwa menurutnya pernikahan bukanlah sesuatu yang harus dilakukannya.

Baca Juga: 8 Hal yang Dilakukan Pasangan agar Pernikahan Mereka Langgeng

Ivan menyatakan bahwa jika pernikahan belum tentu mendatangkan kebahagiaan untuknya, maka untuk apa ia memikirkan hal tersebut.

“Kalau pernikahan untuk gue belum membawa kebahagiaan, untuk apa gue memulai memikirkan? Dan menurut gue, perkawinan itu bukan sebagai keharusan, ya walaupun kalau di agama atau segala macam itu diwajibkan,” ungkapnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

Baca Juga: Masalah Keuangan di Awal Pernikahan? Ini 5 Tips Mencegah dan Menghadapinya

Hampir menginjak kepala empat, Ivan pun mengaku bahwa pernikahan hingga saat ini belum menjadi kebutuhan di dalam hidupnya.

Pesohor dunia hiburan Tanah Air yang pernah dikabarkan dekat dengan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting ini menyatakan bahwa perkawinan bukan menjadi kewajiban bagi dirinya.

Meski memegang prinsip tersebut, Ivan pun mengaku kerap kali mendapatkan penilaian miring mengenai dirinya yang tak kunjung menikah.

Baca Juga: Bukan Chemistry yang Kuat, Ini 2 Modal Pasangan untuk Maju ke Pernikahan

Ivan Gunawan pun membantah penilaian buruk tersebut dengan prinsip yang ia pegang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan yang sama, Ivan membagikan cerita tentang perjalanan kariernya yang selalu ia bawa dalam doa.

“Setiap gue salat atau tidur, ya memang gue selalu minta ‘Tuhan jangan kasih aku ngetop-ngetop banget, biasa saja’. Aku mintanya biasa saja,” ujar Ivan.

Baca Juga: Pernikahan Bukanlah sebuah Kompetisi, Psikolog: Tak Perlu Buru-Buru