Palembang, Sonora.ID - Masyarakat terlihat cukup patuh dengan larangan pemerintah untuk tidak mudik. Hal ini dibuktikan dengan landainya penerbangan di Bandara Internasional SMB II Palembang.
Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto kepada Sonora (17/05/2021) mengatakan bahwa dari tanggal 6 hingga 16 Mei 2021 tercatat hanya dua maskapai saja yang terbang yaitu Citilink dan Garuda Indonesia.
“Banyak perjalanan dinas 1424 orang. Sangat significant, biasanya satu hari 3000 sampai 4000 penumpang saat ini 100an saja. Total sampai hari ini dari tanggal 6 sampai 16 berjumlah 3304 orang. Pada hari lebaran tanggal 13 tidak ada penumpang, lebaran ke dua, satu pesawat saja membawa 55 penumpang. Kepatuhan masyarakat cukup tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Kawal Arus Balik, Diskes Sulsel Lakukan Tes Antigen Secara Acak
Terkait kondisi ini, dirinya berharap kepercayaan masyarakat perlu dibangun utuk menggunakan pesawat udara.
“Penumpang cukup cerdas menaati peraturan, melengkapi persyaratan yang disyaratkan pemerintah seperti menyiapkan antigen, gnose juga izin dari atasan. Kami berkolaborasi dengan stake holder baik pihak airlane maupun pemerintah untuk meningkatkan informasi bahwa perjalanan udara lebih aman karena prokes yang lengkap,” tukasnya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah perlu membangun destinasi wisata baru di Palembang karena dampak covid-19 penerbangan turun hingga 70% ke Palembang.
“Kami mencoba berkolaborasi dengan pemkot membuka destinasi wisata airport baru. Juga melakukan strategi lain mulai dari airport marketing, digital marketing dan membuat pemeran UMKM di bandara,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya focus kepada tiga hal yaitu pengunjung, pengantar dan pelintas untuk meningkatkan kunjungan ke bandara.
“Kalau berpergian diantar tiga hingga lima orang. Pelintas jadi segmentasi marketing bandara SMB II agar mereka mau berkunjung. Kami juga bekerjasama dengan Kadin Kota Palembang membuat MTB area, track sepeda baru dan melibatkan skala nasional dan menjadi destinasi wisata baru di Palembang. Juga menggelar kompetisi game local dan akan ditingkatkan menjadi tingkat nasional agar banyak orang berkunjung ke Palembang,” ujarnya.
Baca Juga: Peniadaan Mudik, Pelayanan PT KAI Daop 6 Yogyakarta Berjalan Lancar
Ia menjelaskan bahwa saat ini rencana perluasan bandara seperti terminal dan parkir, saat ini belum bisa dilakukan akibat pandemi yang masih berlangsung.
“Pengembangan perluasan dipending dulu karena dana terbatas. Saat ini lebih bagaimana mengoptimalkan asset-aset yang ada menjadi airport ekonomi kreatif di Palembang. Rencananya juga akan bekerjasama dengan kesultanan Palembang agar mereka menyediakan galeri di bandar atau artefak agar menambah pengetahuan serta koleksi di bandara SMB II Palembang,” tukasnya.