Usung Tema Iconis, Kota Malang Jaring DesiGner Muda dalam Ajang Dekranasda Fashion Competition 2021

23 Desember 2021 16:00 WIB
Usung Tema Iconis, Kota Malang Jaring DesiGner Muda dalam Ajang Dekranasda Fashion Competition 2021
Usung Tema Iconis, Kota Malang Jaring DesiGner Muda dalam Ajang Dekranasda Fashion Competition 2021 ( )

Malang, Sonora.ID - Usung tema iconis, Kota Malang jaring desainer muda dalam ajang Dekranasda Fashion Competition (DFC) 2021 yang dilaksanakan pada hari Rabu (22/13/21).

Bertempat di Kartini Imperial Building Dekranasda Fashion Competition (DFC) 2021 secara resmi dibuka oleh Wali Kota Malang Drs.H.Sutiaji.

Pembukaan acara penganugerahan tersebut dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Wali Kota Malang dan Ketua Dekranasda Kota Malang yaitu Ibu H. Widayati Sutiaji.

Acara ini berlangsung meriah walaupun kegiatan ini dilakukan secara hybrid (virtual dan offline), karena masih dalam kondisi pademi Covid19.

Sehingga masyarakat yang menyaksikan acara ini dapat mengaksesnya secara online melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Malang.

Baca Juga: Heboh, Designer Fashion Indonesia Design Tas Dari Tulang Manusia

Acara ini turut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, M. Sailendra S.T., M.M. , pimpinan Bank Indonesia, pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pimpinan Bank Jatim serta kepala unit perangkat daerah (UPD) seperti para camat dan lurah di Kota Malang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid19.

Bertepatan dengan hari ibu dan juga sebagai apresiasi terhadap peran perempuan di Kota Malang, dalam acara tersebut Walikota Kota Malang memberikan kejutan kepada Ibu Wali Kota dengan mempersembahkan hadiah sebagai ucapan terima kasih atas kesetiaannya dalam mendampinginya menunaikan tugas selama ini.

Kegiatan pemberian hadiah ini juga diikuti oleh para UPD Kota Malang yang secara kompak memberikan bingkisan sebagai hadiah untuk istrinya tercinta.

Dekranasda Fashion Competition (DFC) 2021 adalah salah satu ajang lomba di bidang fashion desainer yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnasda) Kota Malang dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dalam rangka menggali potensi fashion designer muda di Kota Malang.

Baca Juga: Pandemi Masih Berlangsung, Dunia Fashion Sudah Mulai Membangkit

Rangkaian kegiatan dalam acara DFC 2021 telah dilakukan mulai tanggal 06 Desember 2021 dengan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk menjaring peserta, presentasi hasil produksi karya oleh peserta dan grand final yang dilaksanakan pada 22 Desember 2021.

Foto: Penyerahan hadiah kepada Juara 1 DFC 2021 oleh Wali Kota Malang Juara 2 dimenangkan oleh Radhinta A Nads Syafira dari SMKN 3 Malang dengan karyanya “Alstom” yang terinspirasi dari stasiun kereta api di Kota Malang.

Dalam pidato sambutannya Walikota Malang berharap bahwa tahun 2025 Kota Malang sudah siap menjadi kiblat fashion dunia. Tak dapat dipungkiri jika Kota Malang digadang-gadang sebagai kiblat trendsetter di bidang fashion. Pasalnya Kota Malang terus berkomitmen untuk menggali potensi generasi muda demi melahirkan desainer-desainer muda berbakat melalui berbagai macam ajang fashion competition.

Melalui ajang DFC 2021 ini Kota Malang mencari bibit berprestasi di bidang fashion, untuk mencetak enterprenuer muda di bidang fashion serta memberikan ruang bagi para desainer muda untuk aktualisasi diri.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskopindag Kota Malang, M.Syailendra, S.T., M.M. saat memberikan sambutan dalam acara tersebut. DFC 2021 juga diharapkan dapat menjadi tonggak awal untuk menjaring fashion desainer muda dalam meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas fashion di Kota Malang.

“Seperti yang kita lakukan rutin seperti tahun-tahun kemarin, fashion kan ada yang Malang Fashion Week, itu yang profesional, terus ada ajang batik festival dan ada event-event atau kegiatan semacam workshop dan seterusnya, nah itu kita terus kita tingkatkan, kita kuatkan. Levelnya kita naikkan dari yang ajang seperti ini yang mereka masih pemula bisa jadi setelah kita bina, skill up mereka, mereka bisa masuk dalam ajang Malang Fashion Week, kan bisa jadi seperti iu.”, ungkap Syailendra.

Baca Juga: Prediksi Fashion yang Akan Populer di 2022, Korean Style Semakin di Depan?

Dekranasda Fashion Competition 2021 telah diikuti oleh 189 peserta dengan mengusung tema heritage/icon Kota Malang.

Untuk mengikuti kompetisi ini para peserta harus mengirimkan hasil karya desainnya untuk diseleksi oleh para juri yang kemudian dipilih 25 karya terbaik.

Sebanyak 25 peserta dengan karya terbaik tersebut mendapatkan pendampingan secara langsung oleh para fashion designer berkompeten/profesional untuk mengembangkan skill dan kreatifitas mereka serta sebagai pembimbing untuk melaju ke babak grand final dan awarding DFC 2021.

Meskipun ajang DFC 2021 baru pertama kali dilaksanakan, Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji berharap bahwa dengan acara ini dapat menjaring banyak generasi muda yang siap mendukung Kota Malang sebagai barometer fashion, karena Malang sebagai kota pendidikan yang memiliki banyak sekali anak muda potensial dari sekolah menengah kejuruan dan dari bangku kuliah dengan jurusan tata busana.

Baca Juga: Prediksi Fashion yang Akan Populer di 2022, Korean Style Semakin di Depan?

Foto: Penyerahan hadiah kepada Juara 2 DFC 2021 oleh Ketua Dekranasda Kota Malang Juara 3 dimenangkan oleh Farda Nur Maulana R dari Maulychinus dengan karyanya “Simha” yang terinspirasi dari icon singa dan warna biru Arema.

“Ya, kegiatan ini Dekranasda Fashion Competition 2021 baru pertama kita laksanakan, ini sebetulnya semi uji coba, bagaimana kita bisa menjaring anak muda kita karena barometer fashion itu katanya di Kota Malang sedang di Kota Malang sendiri banyak sekolah yang jurusan fashion.” jelas Widayati.

Melihat animo dan antusias peserta yang mengikuti kegiatan ini, Ketua Dekranasda Kota Malang berencana akan menjadikan ajang DFC ini sebagai kegiatan rutin tahunan dengan melakukan pembatasan kategori usia peserta yang dapat mengikuti kompetisi ini yaitu mulai dari 16-30 tahun sehingga diharapkan akan semakin banyak anak muda di kota malang yang mengikuti kegiatan ini.

“Harapan kami ke depan, kami akan bisa lebih menjaring lebih banyak lagi, nanti insyaallah ke depan, karena ini akan kita jadikan kegiatan rutin tahunan. Jadi nanti ke depan akan kita batasi kategori pesertanya itu dari usia. Kalau usia misalkan seperti undang-undang nomor 40 tahun 2011 tentang kepemudaan, tentu yang bisa masuk di kegiatan kita usia 16 sampai dengan 30 tahun seperti itu.”, tandasnya.

Bagi para pemenang dalam Grand Final dan Awarding DFC 2021 ini nantinya juga akan diberikan wadah oleh Dekranasda Kota Malang untuk mendukung pengembangan skill dan promosi karyanya melalui galeri Dekranasda yang tergabung dalam Rumah Solusi, sementara Walikota Malang juga sedang mempersiapkan galeri Dekranasda di gedung NCC yang masih dalam tahap pembangunan.

Baca Juga: Susah Enggak Jadi Designer? Ahli: Semua Orang Berbakat Jadi Perancang

Selain para pemenang, galeri Dekranasda Kota Malang ini juga terbuka bagi masyarakat umum dan pelaku UMKM untuk mengembangkan skill dan mempromosikan produk UMKMnya dengan memajang produk tersebut di tempat yang disediakan oleh Dekranasda Kota Malang.

“Oke, jadi untuk pemenang khusus dan untuk semuanya, sebetulnya kita mewadahi, kita itu kan punya galeri Dekranasda. Dan lebih-lebih nanti bapak ingin membuat galeri lagi di NCC yang sudah mau jadi. Sementara galeri Dekranas itu gabung di Rumah Solusi, jadi disana tempat mendisplay produk-produk dari karya anak-anak umkm, ukm. Berikutnya disana nanti akan ada pelatihan, terus melakukan pelatihan bagaimana kalau sudah punya produk, packagingnya seperti apa, pemasaran seperti apa, akan terus kita kawal.”, imbuh ketua Dekranasda.

Dalam ajang DFC 2021 ini para juri menerapkan kriteria penilaian yang detail meliputi ide/gagasan konsep, kesesuaian desain, teknik finishing, total look, originalitas dan creative fabric.

Sehingga Ketua Dekaranasda Kota Malang semakin mengakui potensi dan kehebatan calon-calon desainer muda di Kota Malang yang tidak kalah inovatif dibandingkan dengan desainer profesional lantaran hasil karya mereka sudah mendapatkan pengakuan dari para juri tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan didapatkanya deretan pemenang dalan DFC 2021 dengan berbagai macam inspirasi.

Juara 1 dimenangkan oleh Cindy Febriana dari Universitas Negeri Malang dengan karyanya “Sang Puan” yang terinspirasi dari maraknya kekerasan dan pelecahan seksual pada perempuan.

Baca Juga: Usung Tema Iconis, Kota Malang Jaring Desainer Muda dalam Ajang Dekranasda Fashion Competition 2021 

 

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm