Wingko babat ini merupakan kudapan asli asal kota Babat, Lamongan, Jawa Timur. Masyarakat setempatnya biasa menyebut kudapan ini dengan nama kue wingko.
Pada masa perang dunia ke II, sekitar pada tahun 1944, sebuah keluarga etnis Tionghoa bermigrasi dari kota Babat menuju Semarang.
Sepasang suami istri tersebut bernama The Ek Tjong ( D Mulyono ) dan Loe Lan Hwa. D Mulyono dan istrinya membuat wingko babat karena warisan dari orang tuanya.
Keduanya melihat peluang bisnis, karena di kota Semarang belum mengenal kue wingko. Maka dua tahun kemudian keduanya mulai merintis usaha penganan yang diberi nama wingko babat.
Jadi, mengapa dinamakan wingko babat, karena asal kue ini semula memang dari kota Babat, meski pada akhirnya populer di kota Semarang.
Rasa wingko babat memiliki rasa original manis gurih dengan aroma khas dari kelapa. Namun saat ini sudah mengalami berbagai inovasi, ada rasa cokelat, nangka, vanilla, pisang, hingga durian.
- Bahan – bahan
- Cara Membuatnya
Baca Juga: 12 Makanan Khas Semarang yang Terkenal, Sudah Pernah Coba?