Baca Juga: Lengkap, Doa Berbuka Puasa Qodho Ramadhan Hingga Niat Puasa Senin Kamis
Bagi mereka yang batal puasa karena ini, wajib melunasi puasa sama dengan total jumlah mereka batal atau tidak puasa.
Seorang musafir atau mereka yang batal puasa Ramadan setidaknya telah menempuh perjalanan dengan jarak minimal 80,6 kilometer.
Hal tersebut merujuk pada buku Fiqih Praktis tahun 2008 oleh Muhammad Bagir.
Batal Puasa karena Haid
Bagi seorang perempuan yang batal atau tidak puasa karena haid setiap bulannya, mereka juga wajib untuk melunasi hutang puasa Ramadan.
Wajib mencari hari pengganti puasa harus dilakukan di luar bulan Ramdan dan sebisa mungkin dilakukan sebelum memasuki puasa di tahun selanjutnya.
Sama halnya dengan pelaku perjalanan, dalam hal ini sorang perempuan tidak diwajibkan untuk membayar fidyah sebagai tambahan pengganti puasa Ramadan.
Tidak Puasa karena Hamil dan Menyusuhi
Berbeda dengan sebelumnya, bagi seorang perempuan yang hamil dan menyusui wajib hukumnya untuk mengganti puasa Ramadan dan membayar fidyah.
Hal tersebut didasari dengan kekhawatiran seorang pada janin atau bayinya bila mereka melakukan puasa.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab 1443 H, 7 Hari Puasa Bisa Ditutup Pintu Neraka