Pasalnya, bakteri di jari bisa berpindah ke dalam telinga dan menyebabkan infeksi berkepanjangan.
Comer menyatakan bhawa memasukkan jari meningkatkan risiko infeksi dari kuman yang ada di jari.
Merobek lapisan telinga
Masih berhubungan dengan kuku, kuku yang tajam dan masuk ke dalam lubang telinga bisa meningkatkan risiko untuk merobek lapisan dalam telinga atau mendorong lilin masuk ke dalam telinga.
Berkaitan dengan hal itu, benturan dan robekan bisa membuat telinga membengkak dan penyebabkan pendarahan.
Membersihkan telinga memang perlu, tetapi cukup di bagian luar saja atau di bagian daun telinga, tidak perlu sampai memasukkan jari ke dalam lubang pendengaran tersebut.
Kualitas pendengaran menurun
Ini adalah dampak jangka panjang yang paling mungkin untuk terjadi.
Kebiasaan mengorek telinga dengan jari bisa menyebabkan serumen terus terdorong dan menyebabkan penumpukkan yang menyumbat telinga.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Telinga Berdengung atau Tinnitus, Cukup Lakukan Ini
Kondisi ini menyebabkan pendengaran menurun karena gelombang suara tidak tersalurkan dengan baik.