Rasis! Mengapa Capres Perancis Marine Le Pen Ingin Larang Penggunaan Hijab?

22 April 2022 16:00 WIB
Capres Perancis, Marine Le Pen
Capres Perancis, Marine Le Pen ( AFP/CHRISTOPHE SIMON)

Baca Juga: Rusia Makin Ganas! 12 Negara Ini Siap Bela Ukraina, Indonesia Berpihak ke mana?

Partai politik yang dikenal rasis dan anti-Yahudi ini, menjadikan Le Pen sebagai pemimpin partai tersebut pada 2011.

Ia juga sempat memposisikan diri sebagai Donald Trump versi Perancis di Pilpres sebelumnya.

Sementara itu, banyak pengacara, advokat, hingga aktivis menentang rencana pelarangan hijab Le Pen ini yang dinilai melanggar konstitusi Prancis.

Prancis memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa dengan 9 persen dari total penduduk atau sekitar 5,7 juta jiwa.

Le Pen kembali bertarung head to head dengan Macron dalam putaran kedua pemilu 24 April nanti.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm