Bagikan :
Langkah ini dilakukan agar bisa merangsang kelenjar ludah para responden untuk memproduksi liur lebih lancar.
Kemudian, para peneliti menunggu selama 15 menit dan mereka membandingkan pertumbuhan banteri antara sebelum dan sesudah tiup lilin.
Baca Juga: Gusti Brhe Rayakan Ulang Tahun dengan Gelaran Wayang Kulit di Pura Mangkunegaran
Pertumbuhan bakteri jahat di kue ulang tahun selesai tiup lilin melonjak drastis
Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri jahat pada kue setelah lilin ditiup terlihat melonjak drastis.
Minimal satu kali tiupan lilin bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri di kue sebanyak 1400 persen.
Gawatnya, jenis bakteri yang tumbuh pun di atas kue pun beragam.
Maka itu, para peneliti meminta agar Kamu lebih berhati-hati dengan risiko infeksi udara akibat meniup lilin ulang tahun.
Lantaran mulut manusia sebenarnya dipenuhi dengan bakteri baik dan buruk.
Dikutip dari Sajian Sedap, bakteri baik mampu membantu tubuh untuk melawan patogen yang menyebabkan infeksi penyakit.
Sebaliknya, bakteri buruk bsa menyebabkan sejumlah infeksi, seperti radang tenggorokan dan infeksi telinga. Keduanya merupakan penyakit menular.
Kendati begitu, kasus penularan penyakit habis meniup ulang tahun termasuk jarang.
Namun, bukan berarti tidak akan terjadi. Masih ada kemungkinan penyebaran kuman ketika kue tersebut dimakan.
Apalagi bila sedang sakit, seseorang meniup lilin di atas kue ulang tahu. Ditambah, orang-orang di sekitar Kamu memiliki sistem imun yang lemah.
Hal ini pun diamini oleh Dr. Christopher Hollingsworth, ahli bedah endovaskular di NYC Surgical Associates.
Dr. Christopher mengungkapkan, risiko penularan penyakit cenderung lebih rendah jika orang yang meniup lilin tidak sedang sakit.
Cegah penularan penyakit berbahaya ke orang-orang terkasih. Pastikan ketika tiup lilin orang-orang yang ikut merayakan dalam kondisi sehat.
