“Jadi bagi banyak orang, pergi ke gym hanya mengganti aktivitas bergerak yang hilang. Kita lupa betapa aktifnya kita dulu,” ujar Blake.
3. Prioritaskan tidur
Untuk mengurangi lemak perut, sebenarnya kita memerlukan tidur cukup selama tujuh jam setiap harinya.
Pasalnya, waktu tidur yang lebih pendek kerap dikaitkan dengan peningkatan asupan kalori dan peningkatan yang signifikan dalam akumulasi lemak di dalam perut.
Umumnya, lemak lebih suka ada di bawah kulit, namun kurang tidur dapat mengalirkan lemak ke area perut yang lebih berbahaya,” ujar Profesor Kedokteran Kardiovaskular V irend Somers, M.D., Ph.D.
Perlu diketahui, meskipun penurunan asupan kalori dan berat badan terjadi saat tidur, lemak visceral terus meningkat.
Hal ini menunjukkan bahwa tidur yang tidak memadai adalah pemicu menumpuknya lemak visceral, sementara tidur “pengganti” terutama dalam jangka pendek, tidak mengembalikan akumulasi lemak visceral.
Ke depannya, temuan ini akan mengimplikasikan kurang tidur sebagai kontributor pada obesitas, penyakit kardiovaskular dan metabolisme.
4. Tetap bertanggung jawab
Mencapai tujuan mengurangi lemak perut tentu akan lebih mudah jika ada seseorang yang membuat kita terus bertanggung jawab dalam mencapai tujuan.
"Dalam pengalaman saya bekerja dengan banyak orang, ada satu hal yang membuatnya lebih bertanggung jawab, yaitu mendapatkan teman berolahraga,” ujar pakar olahraga dan obesitas Dr. Tim Church.
Baca Juga: Resep Membuat Ikan Patin Asam Pedas yang Lezat Untuk Keluarga