Bagikan :
Sonora.ID - Mantan koruptor yang sekaligus sosok Wali Kota Tegal periode 2009-2014 Ikmal Jaya baru saja menghirup udara bebas.
Ikmal baru mendapatkan kebebasannya pada Senin (20/6/2022), udah mendekam selama 7 tahun 4 bulan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Semarang.
Setelah lepas dan terbebas Ikmal mengaku memiliki “trauma” tersendiri terhadap dunia politik. Dirinya bahkan dengan lugas menjawab tak ingin kembali tercebur kedalam dunia politik setelah ini.
Menurutnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa mengabdi kepada masyarakat.
Dalam hal ini Ikmal dengan tegas memilih jalan dakwah sebagai bentuk pengabdiannya untuk masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Dukung Kejati Sulsel Usut Tuntas Kasus Korupsi Satpol PP Makassar
"Saya tetap akan mengabdi ke masyarakat, tapi jalurnya bukan politik," kata Ikmal, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Kraton, Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (21/6/2022).
Selama menekam di penjara dirinya memang memperdalam agama dan ajaran umat Nabi Muhammad.
Menurutnya Lapas Kedungpane adalah sebuah “Pondok Pesantren” khusus yang diberikan Allah SWT sebagai jalan menuju pertaubatannya.
Disana Ikmal menghabiskan waktu 7 tahunnay untuk beribadah, lebih dekat kepada Allah SWT dan menghafal segala firman-firmanNYA yang tertuang didalam Al-Quran.
"Terima kasih kepada Allah SWT, dan kepada Negara, di Lapas Kedungpane banyak mendapat pembinaan dan belajar agama. Sehingga berada di sana, bagi saya bukan hal yang sia-sia," ujar Ikmal.
Baca Juga: Kemnaker Ajak Aparatur Sipil Negara Untuk Tanamkan Integritas
Saat menyandang status narapidana, Ikmal mengaku jadi mengetahu lebih banyak hal yang tak diketahuinya selama ini.
Ikmal bahkan jadi lebih belajar terhadap sesame dan ingin menjadi manusia yang lebih memanusiakan orang lain kedepannya ketika dirinya mendapatkan kesempatan kedua.
"Soal (memberi) pencerahan, masih banyak orang yang lebih hebat di luar sana.
Tapi, kalau tidak ada orang lain lagi dan memang dibutuhkan, Insya Allah saya bersedia," kata Ikmal.
Sebagai orang yang pernah menduduki pucuk Pemerintah Kota, Ikmal berpesan ke jajaran birokrasi yang datang kepadanya agar dalam bekerja sungguh-sungguh dan amanah.
"Pesan saya, pelayan masyarakat jalankanlah fungsi sesuai peran dan tupoksi masing-masing, sehingga masyarakat bisa bahagia dan sejahtera pada akhirnya," kata Ikmal.
Baca Juga: Komentar Pengamat Hukum Soal Tuntutan JPU terhadap Alex Noerdin
