“Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya adalah sumber kalsium yang baik,” sebut Dunn.
Ia merekomendasikan untuk menambahkan bayam ke dalam smoothie.
Bayam tidak begitu terasa ketika dicampur dengan bahan lain, namun kita masih bisa mendapatkan manfaat nutrisi dari sayuran tersebut.
Namun Dunn mencatat, bayam memiliki kandungan tinggi oksalat senyawa alami yang mengikat kalsium. Senyawa ini berpotensi menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Sebagai alternatif bayam, sayuran berdaun hijau lain yang bisa ditambahkan ke dalam makanan adalah kangkung.
Kangkung setengah porsi (100 milligram) mengandung 254 miligram kalsium, atau sekitar 10 persen dari asupan kalsium harian.
Sayuran ini termasuk sumber kalsium yang sangat baik untuk ditambahkan ke dalam smoothie selain bayam.
4. Jangan lupa mengonsumsi buah-buahan
Buah-buahan, kata Dunn, bekerja menyeimbangkan pencernaan yang mendukung tingkat pH yang seimbang, sehingga dapat membantu menjaga kadar kalsium.
Salah satu buah yang sangat baik dalam memperbaiki kesehatan tulang adalah buah plum (prune).
Fakta ini tertuang dalam satu studi yang diterbitkan oleh Integrative and Biomedical Physiology Program and the Departments of Nutritional Sciences and Kinesiology di Pennsylvania State University.
Studi mencatat, mengonsumsi sekitar 6-12 buah plum per hari dapat membantu mengurangi gangguan peradangan yang bisa memicu pengeroposan tulang pada wanita pascamenopause.
Alternatif lainnya yaitu meminum jus jeruk yang diperkaya kalsium sekitar 350 miligram, atau sekitar 25 persen dari kebutuhan gizi harian.
Jus jeruk juga mengandung vitamin C, nutrisi penting yang dapat menjaga kesehatan tulang.