Bagikan :
Kakek tua itu menjawab bahwa jika ingin ritual pesugihan pantai selatan itu berhasil, ia harus membawa tumbal pesugihan saat melakukan ritual di pantai selatan.
Baca Juga: Apes Tenan! Ini Kisah Maling yang Tewas Akibat Jadi Tumbal Pesugihan Siluman Macan
Joko pun sedikit ragu mendengar syarat tersebut, namun ia bergegas pulang setelah mendapatkan informasi dari kakek tua itu.
Saat diperjalanan Joko memikirkan siapa yang akan dijadikan tumbal pesugihan pantai selatan, tiba-tiba ia memikirkan Ratna yang merupakan istrinya sendiri.
"Bagaimana kalau si perempuan payah itu aku jadikan tumbal saja, lagian dia sudah tidak berguna dan tidak bisa memberikan keturunan kepada ku" ucap Joko
Niat pesugihan pantai selatan tersebut ia akan sampaikan kepada Ratna namun tidak dengan syarat tumbalnya, karena Ratna lah yang akan dijadikan tumbal oleh Joko tanpa sepengetahuannya.
Setibanya di rumah Joko langsung menceritakan semuanya kepada Ratna, tanpa pikir panjang ia dan Ratna segera pergi ke pantai selatan untuk melaksanakan ritual pesugihan tersebut.
Baca Juga: Mengerikan! Ini Kisah Karyawan OB yang Hampir Jadi Tumbal Pesugihan Bosnya Sendiri
***
Setelah sampai di pantai selatan saat malam jumat, Ratna dan Joko segera mempersiapkan sesajen yang sudah mereka bawa dari rumah.
Saat semuanya sudah siap, Joko meminta Ratna untuk mengikuti semua apa yang ia lakukan dalam ritual pesugihan pantai selatan itu.
Ratna pun menuruti apa yang dikatakan oleh suaminya itu, pertama Joko meminta Ratna untuk melepaskan seluruh baju yang ia kenakan dan menggantinya dengan kain putih yang sebelumnya mereka bawa dari rumah.
Setelah Ratna mengenakan kain putih tersebut, Joko meminta Ratna untuk mengikuti dirinya dengan melakukan semedi dengan mata tertutup.
Baca Juga: Kisah Pesugihan Joki Skripsi yang Dibunuh Jenglot Pesugihan Miliknya Sendiri
Langsung saja tanpa rasa takut dan penuh dengan keyakinan Joko mengambil kapak dan menebas kepala Ratna yang merupakan istrinya tersebut.
Ratna pun tewas seketika dan terkapar di pasir pantai selatan.
Joko pun langsung mendapatkan harta kekayaan yang melimpah, namun dengan menjadikan tumbal istrinya sendiri di pantai selatan.
NB: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu adalah suatu kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.
