5 Contoh Proposal Penelitian yang Benar dengan Strukturnya, Lengkap!

6 Oktober 2022 11:00 WIB
Ilustrasi Contoh Proposal Penelitian
Ilustrasi Contoh Proposal Penelitian ( Freepik.com)

Sonora.ID - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, berbagai kegiatan biasanya membutuhkan proposal jika sudah terkait dengan komunitas, organisasi, terlebih instansi.

Proposal ada berbagai jenis berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan, termasuk di dalamnya adalah proposal penelitian.

Dikutip dari Gramedia.com, proposal penelitian adalah suatu rancangan kegiatan penelitian yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai dengan standar peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan atau bantuan dalam penelitian.

Pemilihan bentuk penulisan proposal penelitian ditentukan oleh kesepakatan bersama yang berlaku dalam lembaga penelitian atau lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Berikut ini adalah struktur proposal penelitian secara umum.

  1. Judul penelitian
  2. Tujuan penelitian
  3. Manfaat penelitian
  4. Metode penelitian
  5. Tinjauan pustaka
  6. Hipotesis

Baca Juga: 5 Contoh Proposal Kegiatan yang Baik dan Benar, dengan Penjelasannya

Agar lebih jelasnya berikut ini adalah 5 contoh proposal penelitian yang benar.

1. Limbah Tebu

Judul Proposal Penelitian

Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula

Latar Belakang Masalah

Seiring berjalannya waktu, industri-industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini, sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair, maupun gas. Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar.

Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian. Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tetapi limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar.

Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah-limbah tersebut. Bahkan, ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses-proses tertentu.

Salah satunya adalah dengan mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako, dan lain-lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Hasil simulasi dan optimasi dengan bantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan, sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) adalah sistem pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%). Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1, 2, dan 3 adalah sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisis Homer Energy.

Berdasarkan data di atas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini, penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG Madukismo Yogyakarta.

Rumusan Masalah

Potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.

Analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula.

Batasan Masalah

Pengambilan data hanya dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.

Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.

Tujuan Masalah

  • Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
  • Mengetahui hasil analisis energi biomassa tebu sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan di masyarakat.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian biomassa bagi penulis, yaitu dapat menambah wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan. Bagi masyarakat, dapat dijadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan, dapat menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil, serta dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.

Metode Penelitian

Studi pustaka (study research). Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan mencari literatur yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada penulisan tugas akhir.

Penelitian lapangan (field research). Berupa peninjauan ke lokasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini.

Penyusunan tugas akhir setelah dilakukan pengujian data dan analisis yang diperoleh, lalu disusun dalam sebuah laporan tertulis.

Daftar Pustaka

Anton, Widono Johanes. Tinjauan Komprehensif Perancangan Awal Pabrik Furfural Berbasis Ampas Tebu di Indonesia, Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.

Hermanto, Muhammad Iwan Fermi, Zulfansyah, Ida Zahrina. (21-22 Juli 2011), Potensi Penerapan Gasifikasi Biomassa Pada Pabrik CPO. Universitas Riau Pekanbaru.

2. Bermain Game Online

Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Kegiatan Bermain Game Online pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Purwokerto.

Latar Belakang Masalah

Adanya game online memang sudah mulai mempengaruhi kegiatan keseharian di kalangan remaja usia sekolah. Keadaan seperti ini bisa dibuktikan dengan adanya kecenderungan dari para remaja terutama yang ada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Fakta ini sangat jelas memprihatinkan karena seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya dalam melakukan kegiatan yang positif.

Pada perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi yang individualis serta egosentris.

Kedua dari sifat di atas jelas sangat berbahaya untuk perkembangan individu yang bersangkutan di depannya.

Dilihat dari hasil observasi pra penelitian yang dikerjakan peneliti di tanggal 25-27 Juni 2021 di kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto, dijumpai adanya beberapa permasalahan.

Pertama, sebanyak 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto yang menghabiskan waktunya dalam bermain game online. Persentase itu didapatkan lewat pengambilan data dengan memakai instrumen berupa angket.

Yang kedua, motivasi belajar dari siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto masih tergolong kategori rendah, yang mana sebagian besar siswa masih mengerjakan kegiatan lain pada saat pembelajaran, seperti bermalas-malasan, tidur, bercanda, bermain gadget, dan berbicara.

Kedua dari permasalahan tersebut tentu bisa menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif, serta psikomotor dari pembelajaran.

Oleh sebab itu, perlu sekiranya diselenggarakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kegiatan Bermain Game Online pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Purwokerto”.

Batasan Masalah

Rendahnya tingkat motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.

Tingginya intensitas bermain game online yang dikerjakan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.

Rumusan Masalah

Adakah pengaruh kegiatan bermain game online pada motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Purwokerto?

Kajian Teori

Dilihat dari permasalahan yang diambil, maka pada proposal penelitian ini perlu mencantumkan dua teori, yakni terkait motivasi belajar serta game online. Kajian teori terkait motivasi belajar terdiri atas pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi, serta usaha untuk meningkatkannya. Sedangkan untuk kajian teori terkait game online mencangkup pengertian, jenis, serta dampaknya.

Hipotesis

Adanya pengaruh positif serta signifikan antara variabel kegiatan bermain game online dengan motivasi belajar siswa di kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.

Desain Penelitian

Penelitian ini memiliki desain ex-post facto, yang mana peneliti berupaya dalam meneliti sesuatu fakta yang sudah terjadi di lapangan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini, yakni kuantitatif sehingga dapat menghasilkan data berwujud kumpulan angka.

Populasi dan Sampel

Populasi di dalam penelitian ini berupa semua siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto yang jumlahnya sebanyak 180 orang.

Sampel pada penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa dikerjakan dengan memakai teknik simple random sampling, yang mana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan mengerjakan pengumpulan data dari para responden dengan memakai instrumen berwujud angket tertutup. Di dalam angket ini sudah disusun berbagai pertanyaan terkait variabel yang diteliti, yakni kegiatan game online serta motivasi belajar.

Validitas Data

Pengujian data hasil penelitian memakai empat validitas, yakni isi (content), konstruk (construct), konkuren (concurrent), serta prediksi (predictive). Alat ukur yang akan dipakai oleh peneliti dalam menguji validitas data penelitian, yakni Product Moment dari Karl Pearson.

Baca Juga: 4 Contoh Proposal Pengajuan Dana yang Baik dan Benar

3. Motivasi dan Minat Belajar

Judul Penelitian

Pengaruh Motivasi dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Memproses Perjalanan Dinas Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif.

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana untuk menjawab penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga

Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang memiliki tugas mempersiapkan peserta didiknya dengan membekali pengetahuan dan keterampilan untuk dapat bekerja sesuai dengan kompetensi dan program keahlian, memiliki daya adaptasi dan daya saing yang tinggi untuk memasuki lapangan kerja. SMK tidak hanya mempersiapkan keterampilan saja, tetapi juga menyiapkan nilai-nilai kebiasaan yang ada di dunia kerja karena siswa akan diberi bekal tentang ilmu pengetahuan khusus yang disesuaikan dengan minat serta kemampuan siswa. Minat dan kemampuan siswa dikembangkan di SMK supaya siswa siap menghadapi dunia kerja  

Tinjauan pustaka

Menurut Oemar Hamalik, (2004: 30):―Prestasi Belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misal dari tidak tahu menjadi tahu dan tidak mengerti menjadi mengerti‖. Menurut Syaiful Bahri Djamarah, (2011: 24) ―Prestasi Belajar adalah hasil penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa setelah melakukan aktivitas belajar‖.

Metode penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto, artinya penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yang artinya semua data diwujudkan dalam bentuk angka-angka dan analisisnya menggunakan analisis statistik

Daftar pustaka

Anas Sudijono. (2014). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Andrie Andhika Putra. (2015). Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi: FE UNY

4. Pernikahan Jawa

Judul Proposal Penelitian

Keragaman Budaya Adat Dalam Pernikahan Jawa

Latar Belakang Penelitian

Salah satu kekayaan kebudayaan orang-orang Jawa adalah upacara pernikahan adat Jawa. Adat istiadat pernikahan Jawa ini merupakan salah satu tradisi yang bersumber dari Keraton.

Adat istiadat ini mengandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan luhurnya budaya orang Jawa. Luhurnya budaya tersebut tercermin dari busana pengantin yang dikenakan pada saat upacara pernikahan serta tata riasnya yang mengandung makna simbolik.

Pernikahan merupakan salah satu peristiwa besar yang sangat penting dan sakral di dalam sejarah kehidupan manusia. Oleh karena itu, peristiwa sakral tersebut tidak akan dilewatkan begitu saja seperti mereka melewati kehidupan sehari-hari.

Peristiwa pernikahan dilaksanakan dengan berbagai serangkaian upacara yang di dalamnya mengandung nilai budaya yang luhur dan suci. Setiap orang yang menyelenggarakan upacara pernikahan tidak akan merasa ragu untuk mengorbankan tenaga, pikiran, waktu, serta biaya yang besar untuk kelancaran terselenggaranya upacara pernikahan tersebut.

Hal yang cukup penting hubungannya dengan upacara pernikahan adalah busana pengantin. Busana pengantin merupakan bagian dari aspek kebudayaan manusia yang disebut dengan kesenian, dimana pada busana pengantin tersebut memiliki arti simbolis yang bermakna.

Perwujudan busana pengantin tidak lepas dari serangkaian pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat umum melalui simbol-simbol yang dikenal dan tradisi budaya masyarakat tersebut.

Simbol-simbol yang diungkapkan dalam busana pengantin dapat dilihat sebagai pencerminan dari corak kebudayaan masyarakat Yogyakarta yang mengandung nilai-nilai dan ajaran bagaimana seharusnya masyarakat Yogyakarta bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

Fokus Permasalahan

Fokus permasalahan dalam penelitian ini yang pertama adalah makna simbolik yang terkandung dalam peralatan upacara pengantin adat Yogyakarta. Kedua, fungsi busana pengantin adat Yogyakarta.

Rumusan Masalah

  • Bagaimanakah makna simbolik busana pengantin adat Yogyakarta?
  • Bagaimanakan fungsi busana pengantin adat Yogyakarta?

Tujuan Penelitian

  • Untuk memahami dan mendeskripsikan makna simbolik peralatan upacara pengantin adat Yogyakarta.
  • Untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi busana pengantin adat Yogyakarta.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk menggali nilai-nilai tradisional yang terdapat pada busana tradisional busana pengantin adat Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

Peneliti, sebagai sarana untuk meningkatkan apresiasi terhadap peralatan upacara pengantin adat Yogyakarta mengenai makna simbolik yang terkandung di dalamnya dan meningkatkan pengetahuan tentang fungsi busana pengantin adat Yogyakarta tersebut.

Mahasiswa Program Studi Bahasa Jawa sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang busana pengantin adat Yogyakarta.

Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis data yang bersifat kualitatif. Analisis ini mendeskripsikan mengenai makna simbolik dalam busana pengantin adat Yogyakarta.

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis induktif. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: inventarisasi atau pengumpulan data yang diperoleh melalui observasi berpartisipasi dan wawancara secara mendalam.

Langkah yang kedua adalah identifikasi dari sejumlah data yang diambil sesuai dengan topik penelitian. Proses berikutnya adalah klasifikasi, yaitu pengelompokkan data dari hasil wawancara yang telah dilakukan.

Baca Juga: 5 Contoh Proposal Kegiatan Sekolah yang Baik dan Benar, Lengkap!

5. Strategi Pembelajaran

Judul Proposal Penelitian

Pelaksanaan Strategi Pembelajaran oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 Banjarnegara.

Latar Belakang Masalah

Dilihat dari hasil observasi yang dikerjakan di kelas XI AP 1 serta 2 di tanggal 19-21 Juni 2021, dijumpai beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran.

Pertama, motivasi belajar siswa masih rendah pada saat aktivitas pembelajaran berlangsung. Keadaan seperti ini menjadi bukti dengan banyaknya siswa yang mengerjakan kegiatan lain seperti bercanda, berbicara, bermain gadget, sampai tidur.

Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah yang mana hasilnya didasari nilai ulangan harian sebanyak 55% belum mencapai kriteria dari ketuntasan minimal.

Ketiga, sumber belajar yang dipakai oleh guru serta siswa belum memadai sebab tidak adanya bahan ajar dalam kurikulum 2013 edisi revisi.

Keempat, strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran belum juga bervariasi. Di dalam aktivitas pembelajaran, guru masih memakai strategi yang monoton, yakni ekspositori. Padahal di dalam setiap materi pelajaran, tentu akan memerlukan penerapan strategi yang bervariasi sebab tujuan pembelajarannya yang juga berbeda.

Dilihat dari keempat permasalahan itu, perlu sekiranya dikerjakan penelitian terkait pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru. Adapun judul penelitian yang akan diajukan oleh peneliti, yakni “Pelaksanaan Strategi Pembelajaran oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Banjarnegara”.

Batasan Masalah

Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran belum memiliki variasi.

Rumusan Masalah

Bagaimana pengadaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK N 1 Banjarnegara?

Kajian Teori

Pertama, teori terkait strategi pembelajaran yang mencangkup pengertian, komponen, jenis, perencanaan, dan pelaksanaannya.

Kedua, teori mengenai metode pembelajaran yang terdiri atas pengertian, jenis, dan perencanaannya.

Ketiga, teori yang membahas terkait guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran mulai dari pengertian, kompetensi, keterampilan mengajar, dan perannya dalam aktivitas pembelajaran.

Desain Penelitian

Penelitian ini memiliki desain deskriptif dengan memakai pendekatan kualitatif, sehingga data yang dihasilkan berupa kata serta kalimat.

Informan Penelitian

Subjek yang ada dalam penelitian ini terdiri atas guru serta siswa kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMKN 1 Banjarnegara tahun ajaran 2020/2021. Pemilihan subjek penelitian guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran memakai teknik purposive sampling. Sedangkan khusus untuk siswa kelas X, kompetensi keahlian administrasi perkantoran memakai teknik snowball sampling.

Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga instrumen yang bisa dipakai adalah berwujud pedoman observasi, wawancara, serta dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti memakai teknik analisis serta interaktif. Teknik ini terdiri atas tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yakni penyajian, reduksi, serta penarikan kesimpulan dari data.

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Data dari hasil penelitian yang sudah terkumpul perlu diperiksa keabsahannya. Adapun teknik dari pemeriksaan data yang dipakai, yakni triangulasi metode serta sumber.

Triangulasi metode bisa dikerjakan oleh peneliti dengan cara membandingkan data hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi. Lalu, triangulasi sumber bisa dikerjakan dengan membandingkan data wawancara informan guru A dengan B.

Baca Juga: Dirut Ungkap Kronologi Kredit Titan: Proposal Restrukturisasi Tak Ditanggapi Bank Mandiri

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm