Bola masuk adalah bola dalam keadaan bisa dimainkan. Sedangkan bola tidak bisa dimainkan adalah saat bola keluar dari lapangan. Bola dianggap aktif saat berada di tanah, meskipun memantul dari tiang, mistar gawang, atau lokasi lainnya.
Selama bola kembali ke lapangan setelah memantul, bola masih aktif. Saat terjadi suatu peristiwa seperti pelanggaran, bola meninggalkan lapangan setelah garis gawang atau masuk ke dalam garis, dan kejadian lainnya maka bola dapat dikatakan tidak aktif.
Baca Juga: 5 Kiper Terbaik Sepanjang Masa di Dunia: Versi France Football
7. Mencetak Gol
Gol yang dicetak oleh pemain bisa terjadi secara legal dan ilegal. Sebuah gol dianggap legal atau sah ketika bola melewati garis gawang tim lawan. Sedangkan sebuah gol dianggap ilegal atau tidak sah jika pemain dari tim yang mencetak gol telah melakukan pelanggaran atau jika pemain lawan melakukan pelanggaran sebelum bola melewati garis gawang.
8. Lemparan ke Dalam
Jika bola meninggalkan garis samping, terjadi lemparan ke dalam atau lemparan ke dalam. Tim yang melakukan lemparan ke dalam adalah tim terakhir yang menyentuh bola sebelum melewati garis. Ada dua peraturan mengenai lemparan ke dalam atau throw-in dalam sepak bola.
Pertama, pemain mengambil posisi melempar bola. Kemudian dia melemparkannya ke garis pada posisi bola. Kedua, pemain memegang bola menggunakan dengan kedua tangan, dengan posisi semula dari arah belakang kepala. Lalu, pemain melempar bola memakai kedua tangan, dengan arah dari atas kepala.
9. Tendangan Bebas
Tendangan bebas atau free kick dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tendangan bebas langsung dan tendangan bebas tidak langsung.
Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang ditujukan langsung ke gawang tanpa menyentuh rekan tim sebelumnya. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan bebas yang mengharuskan pemain untuk membuat bola terkena rekan satu tim dan mencetak skor dengan rekan tim lainnya.
10. Tendangan Penalti
Tendangan bebas dilakukan ketika pemain lawan melakukan pelanggaran di area penalti. Penendang akan menendang bola yang ditempatkan di titik penalti ke arah gawang yang hanya dilindungi oleh penjaga gawang atau kiper lawan.
Selama tendangan bebas, pemain lain harus tetap berada di luar area penalti. Ketika tendangan bebas telah dilakukan dan gol tercipta, permainan kembali normal. Namun, jika tendangan penalti gagal mengenai sasaran dan tetap berada di dalam area permainan, maka kedua tim diperbolehkan untuk menguasai bola dan melanjutkan permainan.
11. Tendangan Sudut
Tendangan sudut diberikan ketika bola terakhir menyentuh tim bertahan dan melewati garis gawang. Garis gawang ini berjalan sejajar dengan garis gawang, tetapi tidak berjalan di bawah gawang. Tim penyerang kemudian berhak atas tendangan sudut. Tendangan ini dilakukan di sudut lapangan yang paling dekat dengan tempat bola meninggalkan lapangan.
12. Tendangan Gawang
Jika bola melewati garis gawang, tetapi pemain penyerang terakhir menyentuh bola, tim bertahan diberikan tendangan gawang. Tendangan ini disebut tendangan gawang. Untuk tendangan gawang, bola harus ditendang dari tepi kotak gawang, yaitu kotak kecil di dalam area penalti.
Baca Juga: 10 Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang yang Curi Perhatian Seluruh Dunia
13. Offside
Offside akan terjadi jika pemain lebih dekat ke garis gawang daripada bola dan dua pemain terakhir dalam tim lawan. Namun, offside bukan merupakan pelanggaran, kecuali jika pemain menerima bola dari umpan. Pemain dianggap tidak offside apabila berada sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim lawan.
14. Pelanggaran
Ada beberapa pelanggaran yang tidak boleh dilakukan dalam olahraga sepak bola. Beberapa peraturan ini juga ditetapkan oleh FIFA seperti peraturan dalam pertandingan. Berikut adalah peraturan pelanggaran olahraga sepak bola.
15. Pelangaran Hukuman Tendangan Bebas Langsung
Di bawah ini merupakan penyebab pemain mendapatkan hukuman tendangan bebas dari lawan.
16. Pelanggaran Hukuman Tendangan Bebas Tidak Langsung
17. Pelanggaran Kartu Kuning
Ketika pemain melakukan pelanggaran di dalam pertandingan maka wasit akan memberikan kartu kuning kepada pemain yang melanggar sebagai peringatan. Berikut adalah hal-hal yang menyebabkan pemain mendapat kartu kuning.
18. Pelanggaran Kartu Merah
Seorang pemain yang melakukan pelanggaran serius dalam sepak bola akan diberikan kartu merah. Jika seorang pemain menerima kartu merah, pemain itu harus secara otomatis meninggalkan lapangan. Dalam pertandingan sepak bola, pemain yang menerima kartu merah biasanya dilarang untuk bermain dalam satu atau dua pertandingan berikutnya.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai peraturan permainan sepak bola.
Semoga bisa bermanfaat!
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.