Peringati Hari Santri, Wapres Minta Santri Pegang Teguh Prinsip Islahiyah

21 Oktober 2022 14:43 WIB
Peringati Hari Santri di Kemenkopolhukam, Wapres Minta Santri Pegang Teguh Prinsip Islahiyah
Peringati Hari Santri di Kemenkopolhukam, Wapres Minta Santri Pegang Teguh Prinsip Islahiyah ( BPMI)

“Saya menyebutnya sebagai kesepakatan nasional. Kesepakatan nasional inilah yang (harus) terus dipegang,” ujar Wapres.

“Karena itu kita menolak segala bentuk ideologi lain, bentuk negara yang lain. Karena apa? Karena itu menyalahi kesepakatan,” imbuhnya menegaskan.

Ketiga, Wapres menyebutkan bahwa santri harus terus menjadi pemakmur bumi. Adapun salah satu caranya adalah dengan mengembangkan ekonomi melalui pertanian, perkebunan, pertambangan, atau perindustrian.

“Untuk bisa mengembangkan bumi itu membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya santri dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bisa mewujudkan tugas memakmurkan bumi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menkopolhukam Mohammad Mahfud MD dalam sambutannya melaporkan alasan penyelenggaraan peringatan Hari Santri di kantornya yang notabene banyak mengurusi masalah politik. Menurut Mahfud, alasannya adalah karena urusan politik yang paling pokok adalah mengurus ideologi, dan ideologi negara Indonesia dibangun oleh para pendiri bangsa bersama kaum santri dan ulama.

“Oleh sebab itu, Hari Santri untuk Kemenkopolhukam hari ini mengambil tema di bawah payung politik nasional yaitu Ideologi Negara, Ideologi Santri,” ungkapnya.

Selanjutnya, Mahfud memaparkan bahwa sekarang ini kaum santri telah mengalami kemajuan yang luar biasa.

“Kalau dulu sering diejek sebagai kaum udik dan kampungan, dan hanya bisa bekerja di sektor agama dalam arti sempit, sekarang sudah mengalami mobilitas sosial vertikal naik yang luar biasa,” ungkapnya.

Menurut Mahfud, saat ini santri telah masuk ke berbagai profesi seperti saudagar, pejabat, akademisi, pimpinan ormas, politisi, bahkan juga seniman atau sastrawan. Selain itu, para santri juga banyak berkiprah dalam jabatan-jabatan penting di berbagai instansi pemerintahan termasuk dalam jajaran TNI-Polri.

“Di instansi pemerintah bukan hanya bekerja di Kementerian Agama, tetapi hampir di semua lembaga negara ada alumnus pesantrennya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengingatkan bahwa para ulama dan santri-santrinya sejak dahulu telah ikut berjuang baik melalui perjuangan fisik maupun politik-konstituisonal untuk membangun dan mempertahankan NKRI yang berideologikan Pancasila. Untuk itu, dengan ideologi Pancasila sebagai Ideologi Negara, ia mengharapkan para santri terus mengaktualisasikan dirinya dan melakukan lompatan dengan mobilitas sosial naik secara vertikal.
 
“Para santri wajib menjaga NKRI dengan segala kebhinnekaannya dan harus terus berkiprah dengan nafas Islami di dalam prinsip ideologi negara Pancasila. Itu semua bisa dan harus kita lakukan dalam semboyan, Ideologi Negara, Ideologi Santri,” pungkasnya.
 
Hadir pada acara ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, para ulama dan habaib, pimpinan ormas Islam, serta bupati dan walikota.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm