Bagikan :
Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja contoh kegiatan ekonomi di dataran rendah paling menguntungkan.
Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian antara 0 hingga 200 meter di atas permukaan laut.
Wilayah ini seringkali menjadi tempat berkembangnya kegiatan ekonomi yang beragam, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, dan pariwisata.
Lantas apa saja contoh kegiatan ekonomi di dataran rendah paling menguntungkan tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Simak! Ini 4 Macam Motif Ekonomi yang Lengkap dengan Contohnya
Pertanian merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang paling penting di dataran rendah.
Wilayah ini memiliki lahan yang subur dan kondisi iklim yang cocok untuk bercocok tanam.
Tanaman yang paling banyak ditanam di dataran rendah adalah padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi jalar, dan sayuran.
Selain itu, tanaman buah-buahan seperti mangga, pisang, dan durian juga banyak ditanam di wilayah ini.
Para petani di dataran rendah menggunakan teknologi modern seperti traktor, pompa air, dan pestisida untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Selain itu, mereka juga menggunakan teknologi irigasi untuk mengatur suplai air ke lahan pertanian mereka.
Kegiatan pertanian di dataran rendah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian lokal dan nasional.
Baca Juga: Begini Perbedaan Produk, Produksi dan Produktivitas dalam Ilmu Ekonomi
Selain pertanian, perkebunan juga merupakan kegiatan ekonomi yang umum dilakukan di dataran rendah.
Beberapa jenis tanaman yang banyak ditanam di perkebunan antara lain kelapa sawit, karet, teh, kopi, dan cokelat.
Kegiatan perkebunan di dataran rendah mempekerjakan banyak pekerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu kegiatan ekonomi terbesar di dataran rendah.
Buah kelapa sawit diolah menjadi minyak sawit, yang digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk, seperti margarin, sabun, dan kosmetik.
Selain itu, perkebunan karet juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian lokal dan nasional. Karet digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan ban mobil dan sepatu.
Baca Juga: Mengenal Keuntungan Produksi Massal dan Kekurangannya
Peternakan adalah kegiatan ekonomi lainnya yang umum dilakukan di dataran rendah.
Peternakan di wilayah ini terutama berkaitan dengan ternak sapi, kerbau, kambing, dan ayam. Produk peternakan yang dihasilkan antara lain daging, susu, telur, dan kulit.
Para peternak di dataran rendah menggunakan teknologi modern seperti kandang tertutup dan pakan yang berkualitas untuk meningkatkan produksi ternak mereka.
Kegiatan peternakan di dataran rendah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian lokal dan nasional.
Perikanan juga merupakan kegiatan ekonomi yang umum dilakukan di dataran rendah.
Wilayah ini memiliki banyak sungai, danau, dan laut yang kaya akan sumber daya ikan.
Beberapa jenis ikan yang banyak dihasilkan di wilayah ini antara lain ikan nila, ikan patin, ikan lele, dan udang.
Baca Juga: 3 Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah pada Kegiatan Ekonomi
Dataran rendah memiliki banyak potensi wisata, terutama wisata alam. Contohnya adalah wisata pantai, wisata hutan, dan wisata air terjun.
Selain itu, beberapa kota di dataran rendah juga menawarkan wisata sejarah dan budaya, seperti museum dan situs bersejarah.
Industri juga berkembang di dataran rendah, terutama industri pengolahan makanan dan minuman.
Beberapa daerah di dataran rendah juga memiliki potensi industri lain seperti industri kayu dan industri kertas.
Selain itu, beberapa daerah di dataran rendah juga memiliki potensi sumber daya mineral seperti batu bara dan emas.
Baca Juga: 3 Jenis Kegiatan Ekonomi dan Contohnya: Materi Ekonomi Kelas 10 SMA
Dataran rendah merupakan jalur transportasi utama antar kota dan antar provinsi.
Beberapa jalur utama seperti jalan tol dan kereta api melewati dataran rendah.
Selain itu, beberapa kota di dataran rendah juga memiliki pelabuhan laut yang melayani kapal-kapal penumpang dan kargo.
Perdagangan juga berkembang di dataran rendah, terutama perdagangan barang-barang pertanian seperti beras dan sayuran.
Beberapa pasar tradisional di dataran rendah menjadi tempat perdagangan yang sibuk. Selain itu, beberapa kota di dataran rendah juga memiliki pusat perbelanjaan modern yang menawarkan berbagai jenis barang dan jasa.
Dataran rendah memiliki potensi yang baik untuk energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan energi matahari.
Beberapa PLTA di dataran rendah memasok listrik ke kota-kota terdekat, sementara beberapa daerah juga memiliki instalasi panel surya untuk memasok listrik ke rumah tangga.
Kesimpulannya, dataran rendah memiliki potensi yang besar untuk kegiatan ekonomi seperti seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, dan pariwisata.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
