Sejarah Kerajaan Demak: Masa Kejayaan Hingga Keruntuhannya Secara Singkat

10 April 2023 13:25 WIB
Ilustrasi Sejarah Kerajaan Demak
Ilustrasi Sejarah Kerajaan Demak ( DOK. Dinas Pariwisata Kabupaten Demak)

Saat menyerang Panarukan, Situbondo, yang saat itu dikuasai Kerajaan Blambangan (Banyuwangi), pada 1546, terjadi insiden yang membuat Sultan Trenggana terbunuh.

Sunan Prawoto

Sunan atau Sultan Prawoto merupakan raja Demak keempat yang memimpin sekitar tahun 1546-1549.

Menggantikan sang Ayah, ia memiliki keinginan kuat dalam menyebarkan agama Islam.

Disinyalir bahwa peristiwa turun takhtanya seorang Sunan Prawoto salah satunya disebabkan oleh keinginannya fokus terhadap syiar Islam di Pulau Jawa.

Namun, nyawanya melayang karena dibantai oleh ambisi kuat pemimpin kerajaan Demak berikutnya.

Arya Penangsang

Diketahui bahwa Sunan Prawoto turun dari takhtanya dan terbunuh oleh orang suruhan Arya Penangsang.

Tujuannya adalah merebut posisi raja. Benar saja, Arya Penangsang naik takhta dan memindahkan pemerintahan ke Jipang.

Dari pergantian inilah yang menyebabkan konflik di kerajaan Demak.

Baca Juga: Pengaruh Hindu-Buddha dalam Bidang Pemerintahan di Indonesia

Masa Kejayaan Kerajaan Demak

Masa kejayaan Kerajaan Demak berlangsung saat dipimpin Sultan Trenggana. Ia naik takhta setelah Pati Unus. 

Pada masa kekuasaannya, Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam dan wilayahnya meluas hingga ke Jawa bagian timur dan barat. 

Tak hanya itu saja, kehidupan ekonomi pada juga semakin berkembang karena didukung oleh sektor pertaniannya. 

Hal ini karena lingkungan alam pedalaman Demak sangat subur dengan komoditas utama berupa beras, gula, kelapa, dan palawija.

Dari daerah pedalaman, hasilm bumi itu diangkut ke pesisir, sebelum akhirnya diedarkan ke luar daerah melalui jalur laut. 

Pada 1527, pasukan Islam yang dipimpin Fatahillah atas perintah Sultan Trenggana berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.

Nama Sunda Kelapa lalu diganti menjadi Jayakarta yang berarti kemenangan yang sempurna. Jayakarta kelak berganti nama jadi Jakarta.

Sultan Trenggana juga diketahui menguasai Tubah, Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527), Malang (1545), dan Blambangan. 

Runtuhnya Kerajaan Demak

Sultan Trenggana diketahui pernah menyerang Panarukan, Situbondo yang saat itu dikuasai Kerajaan Blambangan (Banyuwangi) pada 1546. 

Sayangnya, saat kejadian itu terjadi insiden yang membuat Sultan Trenggana akhirnya terbunuh, teman-teman. 

Wafatnya Sultan Trenggana ini membuat tampuk kepemimpinan Kerajaan Demak diperebutkan. 

Pangeran Surowiyoto atau Pangeran Sekar berupaya untuk menduduki kekuasaan mengalahkan Sunan Prawata, putra Sultan Trenggana. 

Mengetahui hal itu, Sunan Prawata kemudian membunuh Surowiyoto hingga kemudian menduduki kekuasaan. 

Kejadian itu menyebabkan surutnya dukungan terhadap Sunan Prawata. Ia lalu memindahkan pusat kekuasaan Demak ke wilayah Pati, Jawa Tengah.

Ia hanya berkuasa selama satu tahun karena dibunuh Arya Penangsang, putra Surowiyoto pada tahun 1547. 

Keruntuhan Kerajaan Demak disebabkan oleh pemberontakan Adipati Hadiwijaya, penguasa Pajang pada 1556. 

Pemberontakan Hadiwijaya disebabkan oleh Arya Penangsang yang membunuh Sunan Prawata dan Pangeran Kalinyamat.

Pemberontakan Adipati Hadiwijaya menyebabkan runtuhnya Kerajaan Demak menjadi wilayah kekuasaan Kesultanan Pajang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 8 Bukti Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai, Prasasti Hingga Singgasana

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm