Karena zat terlarut dan pelarutnya menyatu secara sempurna, sehingga ciri-ciri campuran homogen selanjutnya adalah hanya memiliki satu jenis fasa atau bentuk zat.
Misalnya, zat padat terlarut secara sempurna dalam zat cair. Hal tersebut membuat campuran tersebut menjadi campuran homogen dengan fasa cair.
Campuran homogen dapat memiliki fasa gas, padat, maupun cair. Adapun, campuran homogen dalam fasa cair disebut sebagai larutan.
Baca Juga: Ciri-ciri Perubahan Kimia, Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
Dapat dipisahkan
Ciri-ciri campuran homogen selanjutnya adalah dapat dipisahkan zat terlarut dan pelarutnya.
Dilansir dari Sciencing, zat-zat campuran homogen tercampur pada tingkat molekuler namun tidak membentuk ikatan kimia apa pun (tidak bereaksi).
Artinya, zat-zat di dalamnya dapat dipisahkan. Namun, campuran homogen tidak dapat dipisahkan dengan metode pemisahan filtrasi karena tidak memiliki partikel yang akan tersaring.
Tidak terjadi efek tyndall
Ciri-ciri campuran homogen selanjutnya adalah tidak akan menimbulkan efek tyndall. Artinya, ketika campuran homogen dilewati oleh cahaya maka cahaya tersebut hanya akan dilewatkan tanpa dihamburkan.
Artinya, cahaya yang lewat tidak akan terlihat dalam campuran. Melainkan, akan dilewatkan begitu saja dan campuran tetap terlihat jernih.
Contoh Campuran Homogen dalam Kehidupan Sehari-hari
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Contoh Campuran Heterogen: Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya!