Ciri lainnya dari asam urat di kaki adalah adanya kemerahan dan pembengkakan pada sendi yang terkena.
Ketika kristal asam urat terbentuk di sekitar sendi, mereka dapat memicu respons peradangan yang menyebabkan pembengkakan.
Selain itu, kulit di sekitar sendi yang terkena juga dapat berubah menjadi kemerahan. Kemerahan dan pembengkakan ini bisa terjadi secara bersamaan atau muncul secara bergantian saat serangan asam urat terjadi.
Baca Juga: Kenali penyakit asam urat, banyak dirasakan saat momen Lebaran
Asam urat di kaki dapat menyebabkan keterbatasan dalam gerakan sendi. Nyeri dan pembengkakan yang terjadi dapat membuat sendi kaku dan sulit untuk digerakkan.
Misalnya, jika jempol kaki terkena asam urat, Anda mungkin merasa kesulitan saat membungkuk atau menekuk jari kaki.
Kesulitan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari dan aktivitas fisik yang melibatkan kaki.
Baca Juga: 5 Makanan yang Meredakan Asam Urat yang Kambuh Setelah Makan Makanan Lebaran
Beberapa orang yang mengalami asam urat di kaki juga melaporkan adanya sensasi panas pada sendi yang terkena.
Peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat dapat meningkatkan suhu di sekitar sendi, menyebabkan sensasi panas yang tidak nyaman. Sensasi ini seringkali disertai dengan rasa nyeri dan pembengkakan.