Di era modern ini, informasi dan hiburan menjadi hal yang penting untuk didapatkan masyarakat. Dengan adanya globalisasi, masyarakat menjadi ketergantungan dengan media massa sebab informasi dan hiburan terbaru hanya bisa didapatkan dari media massa. Untuk itu, diperlukan komunikasi massa untuk memberikan informasi dan hiburan secara massal. Media massa terdiri dari cetak dan elektronik. 

Media cetak dapat dibaca dimanapun dan kapanpun, tetapi karena terbuat dari kertas maka media cetak mudah robek atau lecak, dan bisa saja hilang. Sementara media elektronik memiliki daya jangkau yang luas, tetapi memiliki biaya mahal dan informasi yang diberikan terbatas. Namun, fungsi televisi sama seperti fungsi media massa lainnya, yakni untuk memberikan informasi, mendidik, dan menghibur khalayak.

Selain itu, seiring berkembangnya zaman, televisi pun turut berinovasi agar tidak kehilangan khalayak. Dengan adanya internet, kini masyarakat dapat menonton segala stasiun televisi melalui streaming. Inovasi ini membuat masyarakat lebih mudah dalam mengakses media televisi. Misalnya saja khalayak yang sedang tidak berada di rumah tetap bisa menonton tayangan televisi secara  streaming melalui laptop atau komputer dengan jaringan internet.

Dari sekian banyak televisi dan jenisnya di Indonesia, penulis memilih untuk magang di TVSatu, karena stasiun televisi ini memang televisi berita tetapi tidak melulu menampilkan tayangan berita. Ada pula program-program yang dibuat untuk sarana  informasi dan hiburan. Selain itu, dalam siarannya, TVSatu banyak menayangkan program-program dokumenter yang mengangkat Indonesia.

Stasiun televisi ini sudah berdiri sejak 2008 dengan sasaran pertama kalangan usia 20 – 35 tahun yang berkeinginan maju dan mencintai bangsa dan sasaran kedua yang merujuk pada remaja dan ibu rumah tangga. TVSatu memiliki tagline : “Memang Beda.” Program-program yang dihadirkan memang didominasi oleh tayangan berita, tetapi tak jarang ada pula tayangan hiburan dan dokumenter.

Kesempatan kerja magang ini membuat penulis memiliki pengalaman dalam belajar bagaimana caranya mengemas suatu program mulai dari proses praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Selain itu, penulis juga dapat mengetahui bagaimana dunia kerja sesungguhnya.

4. Latar Belakang Proposal IV

Proposal: Kegiatan Sekolah

Bali adalah pulau sekaligus provinsi yang populer di Indonesia. Pulau yang populer karena kecantikan alam dan budayanya tersebut memang menjadi salah satu destinasi wisata paling banyak dikunjungi. Kawasan tersebut juga jadi satu-satunya tempat mayoritas orang beragama Hindu di Indonesia.

Ada banyak proses pembelajaran yang dapat dilaksanakan di pulau Bali. Sebab di pulau Bali terdapat penawaran berbagai pengetahuan mengenai budaya, keindahan alam hingga pengetahuan keberagaman.

Alasan istimewa tersebut lah yang membuat pulau Bali kemudian terpilih menjadi tempat study toursiswa SMA 10 Jakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Beberapa tempat yang akan dikunjungi oleh siswa di antaranya adalah Pantai Kuta dan Pura Tanah Lot.

Kegiatan ini harus terus dilaksanakan agar siswa dapat mempelajari banyak hal baru. Para siswa harus bisa memahami akan keberagaman budaya dari bangsa Indonesia yang sangat luas dan besar ini.

Dengan memahami keberagaman dengan baik, maka siswa pun dapat tumbuh tenggang rasa dan nasionalisme yang tinggi.

Baca Juga: 7 Contoh Proposal Pengajuan Dana: Singkat dan Benar Sesuai Struktur

5. Latar Belakang Proposal V

Proposal: Pelaksanaan Pentas Seni (Pensi) Sekolah Menengah Atas 7 Bandung

Seni adalah satu di antara kreativitas yang patutnya kita kembangkan lebih besar, dan satu di antara cara pengembangannya melalui Pentas Seni. OSIS SMAN 7 Bandung akan mengadakan pentas drama bagi siswa di setiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.

Selain itu, dance modern mampu mengembangkan kreativitas siswa dalam hal tarian, dan adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini juga diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.

Selain itu, Pentas Seni ini dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema "Bintang Panggung Sehari".

6. Latar Belakang Proposal VI

Proposal: Solusi untuk Mengatasi Limbah

Limbah merupakan zat sisa yang sudah tak berguna dan harus dibuang. Begitu banyak limbah yang ada di sekeliling kita, misalnya limbah dari pabrik, rumah sakit, rumah tangga, dan lain-lain.

Bentuk limbah pun bermacam-macam, ada yang padat, cair, bahkan gas. Semua limbah ini harus dibuang karena sudah tidak punya fungsi lagi. Sebab, seperti apapun bentuk dan jenisnya, limbah berpotensi paling besar untuk mencemari lingkungan.

Pencemaran lingkungan oleh limbah ini sudah pasti memberikan dampak kurang bagus bagi lingkungan, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan bersama. Misalnya, lingkungan jadi kurang nyaman, makhluk hidup seperti ikan ikut mati, kesehatan banyak orang yang jadi sesak napas atau asma karena limbah gas, dan lapisan ozon menipis. 

Untuk itu, solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi limbah ini? Pemerintah perlu mengeluarkan solusi yang bisa mengatasi limbah padat, cair, maupun gas agar pencemaran lingkungan bisa terhentikan. Dengan adanya solusi penanganan limbah ini, diharapkan lingkungan sekitar bisa membaik, sehingga semua makhluk hidup termasuk manusia bisa diselamatkan.

7. Latar Belakang Proposal VII

Proposal: Kegiatan 17 Agustus

Momen 17 Agustus merupakan momen yang paling dinanti bagi seluruh warga Indonesia, salah satunya warga Desa Pelangi. Pada tanggal ini kita memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk itulah, sudah sepatutnya kita bangga dan berbahagia menyambut hari bersejarah tersebut.

Selain ikut meramaikan, peringatan 17 Agustus bisa untuk menumbuhkan rasa cinta dan nasionalisme bagi bangsa. Pada hari ini kita diingatkan kembali akan kebaikan jasa para pahlawan yang bersatu tanpa melihat suku, ras, dan agama demi memperjuangkan kebebasan Indonesia.

Untuk itulah, sudah sewajarnya warga Desa Pelangi membuat acara untuk memeriahkan momen ini dengan membuat dan berpartisipasi dalam acara kemerdekaan.

Acara yang digelar nantinya berupa upacara dan lomba untuk anak dan dewasa demi mempererat persaudaraan, silahturahmi, dan nasionalisme sebagai upaya mengamalkan setiap sila dalam Pancasila.

8. Latar Belakang Proposal VIII

Proposal: Pengaruh Terpaan Iklan YouTube terhadap Brand Awareness Produk Shampoo

Ketika televisi tidak lagi menarik untuk ditonton remaja di Indonesia, tayangan yang disajikan cenderung tidak relevan dan cenderung monoton, YouTube menyediakan jasa streaming tontonan alternatif lain yang lebih menarik. Dalam situs streaming tersebut juga memiliki fitur parental kontrol atau perlindungan terhadap anak dari tontonan yang kurang layak, dan sedang dalam tahap pengembangan.

Selain itu situs tersebut juga menyediakan berbagai macam chanel yang sudah dikategorikan sesuai kebutuhan para pengunjung. Situs streaming ini juga sudah mulai merambah ke sektor periklanan, di mana iklan yang ditayangkan juga lebih menarik daripada yang ada di televisi.

Baca Juga: 7 Contoh Proposal Kegiatan Sekolah Berbagai Acara yang Baik dan Benar

9. Latar Belakang Proposal IX

Proposal: Metode Percepatan Belajar untuk Meningkatkan Motivasi Siswa di Mata Pelajaran Matematika Kelas 3 Sekolah Dasar Wangirejo

Proses pendidikan di Indonesia mewajibkan seorang anak menjalani wajib belajar 9 tahun. Wajib belajar 9 tahun mencakup pendidikan di Jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.

Selama menempuh studi, siswa akan mempelajari beragam mata pelajaran. Bagi siswa Sekolah Dasar, mata pelajaran wajib yang harus ditempuh diantaranya adalah matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan agama.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan bulan Juni 2019 di SDN Wangirejo, data menunjukkan siswa kelas 3 mengalami kesulitan memahami mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat untuk siswa siswi SDN Wangirejo.

Penelitian Buhungo (1990) menyebutkan bahwa siswa dapat belajar lebih cepat jika diberikan materi sesuai gaya belajarnya. Pemberian materi berdasarkan gaya masing-masing siswa tersebut dinamakan dengan percepatan belajar

Penelitian ini membahas metode percepatan belajar untuk meningkatkan motivasi siswa. Peneliti berharap adanya motivasi yang diimbangi pemberian metode belajar yang tepat akan membuat siswa senang belajar matematika.

Itulah ulasan lengkap terkait 9 contoh latar belakang proposal yang sudah dilengkapi dengan cara membuatnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.