Berdasarkan dapat atau tidaknya ditembus cahaya, benda-benda dapat digolongkan menjadi:

• Benda tidak tembus cahaya, yaitu benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Misalnya buku, kayu, tembok, dan air keruh
• Benda bening, yaitu benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contohnya kaca bening dan air jernih.

Baca Juga: 12 Sifat Bayangan Cermin Datar, Cekung dan Cembung

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Sifat-sifat cahaya selanjutnya yaitu cahaya dapat dibiaskan.

Pembiasan merupakan peristiwa di mana terjadi pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan berbeda.

Jika cahaya datang dari zat yang kerapatannya kecil ke zat yang kerapatannya lebih besar, maka cahaya dapat dibiaskan mendekati garis normal. Contohnya cahaya dari udara ke air.

Adapun jika cahata datang dari zat yang kerapatannya lebih besar ke lebih kecil, maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contohnya cahaya dari air ke udara.

Beberapa contoh peristiwa yang membuktikan cahaya dapat dibiaskan yaitu:

• Benda yang kecil dilihat dengan mikroskop atau lup
• Bintang yang dapat dilihat dengan teleskop
• Kolam atau sungai yang airnya jernih tampak dangkal
• Ikan di akuarium tampak lebih dekat dan besar
• Pensil, paku dan pulpen tampak seperti patah saat berada di dalam gelas berisi air jernih

5. Cahaya Dapat Diuraikan

Penguraian cahaya (dispersi) adalah penguraian cahaya putih menjadi cahaya dengan berbagai macam warna, seperti pelangi.

Peristiwa yang membuktikan bahwa cahata dapat diuraikan yaitu:

• Adanya pelangi
• Gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari akan tampak memiliki beberapa warna
• Terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari
• Cakram warna yang diputar akan tampak warna putih

Demikian ulasan tentang sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News