Meski dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, aturan ini tidak berlaku bagi penderitanya. Kandungan kafein dalam kopi terbukti meningkatkan kadar gula darah dan insulin pada penderita diabetes tipe 2.
4. Melindungi hati
Kopi dapat mengurangi risiko kematian akibat sirosis hati. Minuman ini juga mengurangi kadar enzim hati yang berbahaya dan membatasi jaringan parut hati pada penderita hepatitis C.
5. Mengendalikan gejala parkinson
Sebuah studi menunjukkan, kafein dapat mengurangi risiko terkena parkinson. Dalam jurnal American Academy of Neurology, dua cangkir kopi hitam berukuran delapan ons dapat membantu mengendalikan gerakan tak sadar pada penderita parkinson.
Baca Juga: 5 Dampak Positif dan Negatif Dari Mengonsumsi Kopi yang Wajib Diketahui
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Pada 2013, jurnal Epidemiology and Prevention menerbitkan tinjauan studi yang menganalisis korelasi kopi dengan penyakit kardiovaskular. Data dari 36 studi yang berbeda menunjukkan, orang yang minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi.
7. Mengurangi risiko melanoma
Para peneliti menemukan mereka yang minum empat atau lebih cangkir kopi berkafein setiap hari memiliki risiko 20% lebih rendah terkena melanoma dibandingkan orang yang tidak minum kopi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.