Find Us On Social Media :
Presiden Joko Widodo usai memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka di Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Rabu, 14 Agustus 2019. (Biro Pers Setpres)

Jokowi Bantah Pernyataan Menteri ATR Soal Ibu Kota di Kalimantan Timur

Carissa Erlinda - Kamis, 22 Agustus 2019 | 19:55 WIB

Sonora.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengumumkan bahwa provinsi Kalimantan Timur sudah resmi dipilih sebagai ibu kota baru untuk Indonesia, Kamis (22/08/2019) siang.

Namun, pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Presiden Joko Widodo di hari yang sama.

Menurutnya, pemerintah masih menunggu selesainya seluruh kajian terkait penentuan provinsi mana yang akan dipilih untuk menjadi ibu kota nanti.

Baca Juga: Menteri ATR Pastikan Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Baru Indonesia

Jokowi sendiri enggan menjelaskan secara detil kajian apa saja yang masih ditunggu oleh pemerintah, yang membuat keputusan soal lokasi ibu kota baru belum selesai.

Sejauh ini, keputusan yang sudah pasti adalah ibu kota baru untuk Indonesia akan ada di pulau Kalimantan.

Diketahui sebelumnya, Menteri ATR Sofyan Djalil menyebut bahwa ibu kota baru Indonesia akan ada di Kalimantan Timur.

Namun, ia belum mau menyebutkan lokasi pasti dari ibu kota baru tersebut, karena belum memastikan ketersediaan lahan yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota.

Baca Juga: Bahaya Kolesterol Tinggi, Berapa Kadar Kolesterol yang Normal?

Dana yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru diperkirakan sebesar 33 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp446 triliun.

Dana ini nantinya digunakan untuk membangun infrastruktur kota dengan luas pusat pemerintahan sebesar 2.000 hektar, dan luas kota total 40.000 hektar, beserta kelengkapan yang dibutuhkan. (*)