Find Us On Social Media :
Menurunnya kemampuan ereksi ini tidak hanya terjadi pada pria dengan usia lanjut, tetapi juga pada pria pada usia dengan produktivitas tinggi yaitu pada sekitar usia 30. (Freepik)

Masih Usia Produktif Tapi Ereksi Tidak Maksimal? Seksolog: Segera Lakukan Pengecekan Total

Prameswari Sasmita - Rabu, 9 Oktober 2019 | 17:41 WIB

Sonora.ID - Kehidupan seksual yang sehat ditandai dengan adanya libido yang sehat pada kedua pihak. Pada pria, libido inilah yang kemudian melatarbelakangi terjadinya ereksi.

Setiap pasangan mendambakan ereksi yang maksimal, sehingga hubungan seksual pun dapat dilakukan dengan maksimal juga.

Dari keinginan ini kemudian muncul beberapa teori di masyarakat yang menyatakan bahwa dengan mengonsumsi makanan tertentu, bisa mengakibatkan meningkatnya ereksi pada pria.

Namun ternyata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menegaskan bahwa tidak ada makanan yang dapat mempengaruhi ereksi secara langsung.

Baca Juga: Kelebihan Hormon Tiroid Bisa Berpengaruh pada Ereksi dan Ejakulasi

Dr. Binsar juga menjelaskan jika pria mengalami gangguan libido dan ereksi, yang bisa dilakukan bukan melakukan mitos yang beredar di masyarakat, tetapi dengan melakukan pengecekan total.

“Cek darah lengkap. Cek kadar gula, lalu kadar fibrinogen, lalu kadar testosteronnya. Apakah ada pengentalan darah? Atau memang ada keluhan pada pembuluh darah? Atau memang testosteronnya sudah drop?”, tambahnya.

Masalah penurunan ereksi adalah masalah yang timbul karena gangguan pada pembuluh darah.

Baca Juga: Rasa Cemas dan Depresi dapat Berpengaruh pada Kehidupan Seksual