Sonora.ID - Tidak ada pria yang mendambakan ukuran penis yang kecil, pasti setiap pria ingin memberikan yang terbaik terkait hubungan seksual dengan pasangannya.
Namun, ada kondisi medis dimana kondisi penis seseorang memiliki 'mikropenis' atau yang biasa dikenal dengan penis kecil yang tidak normal.
Pada dasarnya alat reproduksi seorang pria bisa berkembang pada usia 0 hingga 13 tahun. Itu artinya, alat reproduksi tidak akan mengalami pekembangan jika umur seseorang sudah diatas 13 tahun.
Baca Juga: Amankah Berhubungan Seksual Pada Saat Hamil? Simak Penjelasannya
Dalam program Sex In The City di Radio Sonora, Dr. Binsar Martin Sinaga menjelaskan bahwa kadar testosteron sangat berperan penting dalam berkembangnya alat reproduksi pada seorang pria.
Pola makan yang dikonsumsi sejak kecil ternyata sangat mempengaruhi terbentuknya pola kembang sebuah alat reproduksi.
Apabila sejak kecil seseorang tidak diperhatikan pola makannya, maka kemungkinan besar akan mengalami masalah mikropenis pada alat reproduksinya.
Biasanya ini terjadi pada anak-anak yang mememiliki berat badan lebih atau obesitas.
Baca Juga: Masih Usia Produktif Tapi Ereksi Tidak Maksimal? Seksolog: Segera Lakukan Pengecekan Total
Hal ini dikarenakan massa otot dari tubuh menjadi melemah, dan mengakibat penumpukan lemak pada tubuh, sehingga terjadinya sebuah penghambatan dari pertumbuhan organ alat reproduksi dan testis.
Selain itu, pengonsumsian makanan-makanan yang memiliki kadar hormon estrogen tinggi ternyata dapat mempengaruhi lambatnya perkembangan alat reproduksi pria, seperti ayam.
Lalu apa saja pengaruhnya terhadap tubuh apabila seseorang memiliki mikropenis?
Baca Juga: Saya Merasa Penis Saya Kecil, Apakah Bisa Memengaruhi Kesuburan?