Find Us On Social Media :
Toxic Shock Syndrome (https://www.freepik.com)

Gejala Awal Toxic Shock Syndrome Akibat Penggunaan Tampon atau Pembalut

Prameswari Sasmita - Senin, 4 November 2019 | 15:00 WIB

Sonora.ID - Toxic Shock Syndrome (TSS) adalah kondisi langka berupa keracunan darah yang disebabkan oleh racun bakteri yang berbahaya.

Keluhan ini disebabkan oleh racun bakteri Staphylococcus Aureus, namun bisa juga disebabkan oleh bakteri Steptococcus grup A.

Penyakit ini berhubungan dengan faktor penggunaan tampon atau pembalut selama siklus menstruasi.

Untungnya keluhan ini langsung cepat disadari oleh produsen tampon, sehingga dirinya segera menarik produk mereka dari pasaran.

Baca Juga: Tidak Bisa Menstruasi? Awas Vaginal Septum, Kenali Gejalanya

Uniknya sindrom ini tidak hanya menimpa wanita, tetapi juga pria. Tetapi memang wanita lebih berisiko terinfeksi pada masa menstruasi.

Apa gejala awalnya?

Bakteri Staphylococcus Aureus dapat menyebabkan demam mendadak, bahkan bisa sampai 39°C, diikuti dengan nyeri otot, menggigil, muntah, diare, kelemahan otot, sakit kepala, pusing, hingga tekanan darah yang tiba-tiba menurun.

Gejala TSS ini kadang bisa menyebabkan napas pendek, dan detak jantung yang kencang.

Keluhan ini biasanya hidup di permukaan kulit dan di dalam hidung. Namun penggunaan tampon atau pembalut dapat merangsang terjadinya TSS ini.

Baca Juga: Ayo Kenali Jenis-Jenis Cairan yang Bisa Keluar Vagina, Apa Saja?