Find Us On Social Media :
Close-up of belly of young pregnant model showing ultrasonic image of her baby. Future mom on her second trimester holding ultrasound scan of her child. Maternity concept (Freepik.com)

Hati-Hati, Merokok Saat Hamil Dapat Memicu Janin Berhenti Bernafas

Kumairoh - Selasa, 12 November 2019 | 13:27 WIB

Sonora.ID - Merokok dalam kehamilan membahayakan pernapasan bayi yang belum lahir - meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Nikotin dalam tembakau merusak sel-sel otak yang mengontrol lidah - menghentikannya dari bergerak dan membuka jalan napas.

Dikenal sebagai neuron hipoglosal, mereka mengendalikan saraf yang membentang dari materi abu-abu ke bagian bawah lidah.

Di dalam rahim, bayi memiliki jeda napas pendek yang berlangsung beberapa detik sebelum lidah mulai beraksi dan menghidupkannya kembali.

Baca Juga: Bahaya! Hindari Pelukan Langsung Ibu dengan Bayi Setelah Caesar

Penemuan ini, yang dibuat oleh para ilmuwan Arizona University, menunjukkan mekanisme potensial di mana bayi berhenti bernapas saat tidur.

Dalam percobaan pada tikus yang baru lahir, paparan nikotin selama pengembangan menghambat fungsi neuron hipoglosal.

Penulis utama Dr Lila Wollman mengatakan: "Kerusakan ini mungkin merupakan faktor dalam sindrom kematian bayi mendadak pada manusia."

Biasanya, ketika bernapas terhambat, seperti menghalangi lubang hidung hewan, banjir bahan kimia mengaktifkan sel-sel otak untuk menggerakkan lidah dan membuka jalan napas.

Baca Juga: Benarkah Bentuk Perut Ibu Hamil Dapat Menentukan Jenis Kelamin Bayi?