Find Us On Social Media :
Kemenlu imbau nelayan WNI untuk tidak melaut di perairan Sabah (Peta Perairan Sabah)

Kemenlu Imbau Nelayan WNI Untuk Tidak Melaut di Perairan Sabah

Sienty Ayu Monica - Selasa, 21 Januari 2020 | 12:30 WIB

Sonora.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau para nelayan Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak melaut di perairan Sabah, Malaysia untuk menghindari penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf.

Hal ini disampaikan oleh Kemenlu ketika menanggapi peristiwa penculikan beruntun oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan itu.

"Untuk mencegah terulangnya kasus penculikan, pemerintah RI melalui Perwakilan RI di Kota Kinabalu dan Tawau mengimbau awak kapal WNI untuk tidak melaut karena situasi keamanan di perairan Sabah yang belum terjamin," demikian siaran pers Kemenlu, Selasa (21/1/2020) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kelompok Militan Abu Sayyaf Kembali Menculik 5 WNI di Malaysia

Selain itu, Kemenlu juga meminta kepada calon pekerja migran Indonesia untuk berangkat ke luar negeri sesuai dengan prosedur dan saat ini tidak perlu berangkat bekerja sebagai awak kapal yang beroperasi di wilayah perairan Sabah.

"Pemerintah RI sangat menyesalkan berulangnya kasus penculikan awak kapal WNI di kapal ikan Malaysia di wilayah perairan Sabah," demikian tulis siaran pers Kemenlu.

Kemenlu sebelumnya memastikan, kelompok Abu Sayyaf adalah pelaku penculikan lima WNI di perairan Sabah, Malaysia, Kamis (16/1/2020) lalu.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Malaysia Mundur karena Kebijakannya Kontroversial