Find Us On Social Media :
Turis corona saat naik kedalam pesawat (kompas.com)

Peneliti Harvard Curiga Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia Tapi Tidak Terdeteksi

Sienty Ayu Monica - Senin, 10 Februari 2020 | 13:05 WIB

Sonora.ID - Jumlah kasus virus corona yang dilaporkan di Indonesia dan Thailand jauh dari perkiraan ilmuwan.  Karena jarak Indonesia dan Thailand dekat dengan Wuhan, peneliti memprediksi sebenarnya ada lebih banyak kasus infeksi virus corona.

Hal ini membuat para ahli khawatir jika virus corona penyebarannya tidak terdeteksi. Jika hal tersebut benar adanya, maka ada potensi epidemi lebih besar dari yang saat ini terjadi.

Untuk diketahui, data per hari ini mencatat 910 orang meninggal dan 40.553 orang positif terinfeksi secara global.

Baca Juga: Takut Terinfeksi Virus Corona, Warga Singapura Serbu Supermarket untuk Persediaan di Rumah

"Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tak terdeteksi," ujar ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard T.H Chan School of Public Health.

"Sementara Thailand melaporkan 25 kasus, saya pikir sebenarnya lebih banyak dari itu," imbuhnya seperti dilansir VOA News, Jumat (7/2/2020).

Hingga Senin pagi (10/2/2020), jumlah pasien yang dilaporkan terinfeksi virus corona Wuhan di Thailand sudah 32 kasus.

Baca Juga: Penelitian di Harvard Menyebut Seharusnya Indonesia Sudah Terinfeksi Virus Corona

Kamboja yang melaporkan satu kasus juga dianggap Lipsitch sangat tidak mungkin. Dia pun yakin, ada lebih banyak kasus yang terjadi di Kamboja.

Keyakinan Lipsitch itu berdasar pada penelitian yang memperkirakan jumlah rata-rata penumpang yang terbang dari Wuhan ke negara lain di seluruh dunia. Lebih banyak penumpang dari Wuhan mungkin berarti ada lebih banyak kasus.