Find Us On Social Media :
ilustrasi cukup rambut kemaluan (Refinery29.com)

5 Mitos Tentang Rambut Kemaluan Wanita yang Beredar di Masyarakat

Muhamad Alpian - Sabtu, 14 Maret 2020 | 17:00 WIB

Sonora.ID - Rambut atau bulu halus kemaluan adalah salah satu perubahan fisik yang menandakan seseorang sudah pubertas atau belum.

Bulu ini juga berfungsi untuk melindungi organ intim dari segala bakteri.

Bahkan pada Miss Vrambut kemaluan juga bisa memberikan kehangatan pada Anda. Jadi, tak ada salahnya jika rambut atau bulu kemaluan pada organ intim memberikan berbagai manfaat.

Namun, nyatanya masih banyak desas-desus aneh yang beredar di masyarakat terkait bulu kemaluan. Padahal itu semua hanyalah mitos belaka.

Berikut beberapa mitos tentang rambut kemaluan Miss V yang beredar di masyarakat:

1. Rajin memanjangkan rambut kemaluan bisa buat pasangan benci

Mitos ini sangat dipercaya oleh masyarakat diluaran sana, mereka percaya jika perempuan akan semakin dibenci pasangannya jika membiarkan rambut kemaluan bertumbuh.

Dikutip dari India Times, nyatanya para pria diluaran sana tak mempermasalahkan hal tersebut sama sekali.

Bahkan beberapa pria justru senang ketika melihat rambut kemaluan perempuannya.

Baca Juga: Sering Lakukan Brazilian Wax? Perhatikan Efek dan Waktu yang Tepat

2. Rambut kemaluan bisa hilangkan nafsu seks berkurang

Ketika sedang berhubungan suami istri, rambut kemaluan akan mengacaukannya.

Rasa sensasi bercinta akan menjadi kurang jika Anda menumbuhkan rambut kemaluan.

Hal tersebut ternyata hanyalah mitos, itu semua bisa terjadi pada beberapa bagian orang saja.

Aba beberapa orang yang lebih puas ketika berhubungan seks tanpa memiliki rambut kemaluan di sekitar Miss V nya, dan adapula yang sebaliknya.

Baca Juga: Tak Cukup Hanya Melakukan Vaksinasi, Begini Cara Jaga Kesehatan Miss V