Sonora.ID - Virus corona masih terus mengalami penyebaran dan perkembangan bahkan di wilayah yang bukan satu daratan dengan China sebagai lokasi pertama kali ditemukannya virus tersebut.
Indonesia dan beberapa negara di sekitarnya, seperti Singapura pun sudah menambah deretan panjang negara yang memiliki warga yang terinfeksi oleh virus tersebut.
Meski angka korban corona pun diiringi dengan meningkatnya angka korban yang sembuh, namun kekhawatiran masyarakat dunia masih terus membayangi pada saat melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan pada saat Salat.
Sejalan dengan ketakutan tersebut, sebanyak 70 masjid di Singapura akan ditutup selama lima hari ke depan terhitung dari tanggal 13 Maret 2020 ini.
Baca Juga: Iran Tiadakan Salat Jumat Terkait Kekhawatiran Virus Corona, Wapres Iran Positif Corona
Penutupan tersebut ditujukan untuk melakukan pembersihan, sehingga Salat Berjamaah pun akan ditiadakan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Keputusan ini diambil sesaat setelah ditemukannya kasus infeksi pada dua warga negara Singapura yang baru saja menghadiri tabligh akbar di Malaysia.
Majelis Agam setempat pun menyatakan bahwa tujuan penutupan sementara tersebut tak lain hanyalah untuk melindungi umat, khususnya mereka yang lansia karena memang berisiko cukup tinggi untuk tertular.
Baca Juga: Viral Video Remaja Salat sambil Joget, Ketiganya Resmi jadi Tersangka