Find Us On Social Media :
Jenazah pasien positif Covid-19 ditolak warga saat akan dikremasi. (Youtube.com/KompasTv)

Kasihan, Jenazah Pasien Corona di Tasik Ditolak Warga Saat Akan DIkremasi

Kumairoh - Senin, 30 Maret 2020 | 11:23 WIB

Sonora.ID - Satu pasien Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit swasta Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Jasad korban sempat ditolak warga saat akan dikremasi.

Tim crisis center Covid-19 yang dipimpin oleh Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman mengumpulkan tim gugus tugas untuk mencari solusi agar jenazah secepatnya bisa dikremasi.

Budi Budiman menilai masyarakat belum memahami sosialisasi Covid-19 secara menyeluruh sehingga penolakan jenazah tersebut terjadi.

Baca Juga: Update Corona 29 Maret 2020: 1.285 Kasus Positif, 114 Meninggal, 64 Sembuh

"Diketahui bersama ada satu warga kita yang meninggal dan positif (Covid-19), lalu padahal hari ini rencananya mau dikremasi namun karena sosialisasi ke masyarakat belum lengkap pemahamannya," ujar Budi Budiman dilansir dari laporan KompasTv, Senin (30/3/2020).

Ia melanjutkan, walaupun sempat terkendala oleh masyarakat namun jenazah akhirnya akan dikremasi opada malam ini.

"Alhamdulillah pada malam hari ini akan dilaksanakan kremasi jenazah warga Tasikmalaya yang meninggal karena Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga: Penanganan Corona, Keuskupan Agung Palembang Bentuk Crisis Center

Jenazah pasien covid-19 telah dimasukkan ke dalam peti dan dilapisi plastik. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikremasi di kampung Cisapi, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Sebelum menjalani kremasi, jenazah sempat mengalami penolakan oleh masyarakat setempat. Akibat penolakan, jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah sakit swasta tempat pasien tersebut dirawat.

Hal ini membuat Walokota Tasikmalaya dan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 turun tangan.