Penanganan Corona, Keuskupan Agung Palembang Bentuk Crisis Center

28 Maret 2020 20:50 WIB
Uskup Agung Palembang dan Administrator Apostolik Tanjungkarang Mgr Aloysius Sudarso SCJ saat ditemui di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Cut Meutia Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 9/11.
Uskup Agung Palembang dan Administrator Apostolik Tanjungkarang Mgr Aloysius Sudarso SCJ saat ditemui di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Cut Meutia Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 9/11. ( )

Palembang, Sonora.ID - Seluruh pihak ikut bahu-membahu dalam penanganan virus corona yang semakin merebak di Indonesia. Sampai dengan hari ini, Sabtu (28/3/2020), pasien positif virus corona di Indonesia telah mencapai angka 1.155 orang.

Terkait hal itu, Keuskupan Agung Palembang, telah membentuk crisis center untuk menangani sejumlah permasalahan yang muncul.

“Entah yang berkaitan dengan ibadat. Bagaimana dibuat supaya tidak ada massa yang berkumpul bersama-sama. Maka, juga diputuskan agenda-agenda secara live streaming, untuk menghindari terjadinya perkumpulan,” ujar Uskup MGR. Aloysius Sudarso kepada Sonora.ID, Sabtu (28/3/2020).

Pertemuan dan doa-doa, kata Uskup, dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.

Uskup mengungkapkan, crisis center ini juga memfasilitasi kebutuhan petugas rumah sakit yang membutuhkan alat kesehatan, seperti masker, baju pelindung, dll.

“Crisis center mencoba mengusahakan itu, walaupun tidak bisa memenuhi sepenuhnya,” ujarnya.

Sedapat mungkin, kata Uskup, crisis center ikut membantu para petugas yang berada di garis depan, yang sangat berbahaya itu.

“Para perawat, tenaga medis, dan sebagainya. Karena, untuk keluarga-keluarga yang berkarya di garis depan, mereka hidup dalam suasana yang menegangkan,” ungkap Uskup.

Crisis center juga mengundang umat untuk membantu penanganan virus corona dalam bentuk donasi dana.

Menurut Uskup, crisis center di Keuskupan Agung Palembang telah berjalan dengan cukup baik.

Uskup juga memberikan imbauan kepada seluruh umat Katolik, untuk sungguh-sungguh ikut memperjuangkan kehidupan masyarakat yang berada dalam ancaman ini.

“Tetap tinggal di rumah, memelihara kesehatan tetap prima, saling mendoakan satu sama lain sebagai umat beriman, mengikuti ibadat melalui live streaming,” ujarnya.

Di akhir wawancara, Uskup menginformasikan bahwa, pada Sabtu (28/3/2020) tengah malam, pkl. 00.00 wib, Bapa Suci Paus Fransiskus akan tampil dan memberikan berkat kepada dunia, dan menyerahkan dunia kepada perlindungan Tuhan dan Bunda Maria.

“Diharapkan, agar seluruh umat juga berdoa bersama-sama, mendoakan dunia yang dalam kesulitan berat ini,” ungkapnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm