Find Us On Social Media :
Miley Cyrus dan Selena Gomez saat melakukan siaran IG Live membahas soal kesehatan mental (Youtube/Spilling Tea)

Selena Gomez Ungkap Gangguan Bipolar yang Dialaminya Ke Miley Cyrus

Sienty Ayu Monica - Sabtu, 11 April 2020 | 17:13 WIB

Sonora.ID - Selena Gomez berbicara tentang pengalamannya memiliki bipolar dan bagaimana diagnosis memberdayakannya alih-alih menahannya.

Mantan Justin Bieber, yang sebelumnya membahas pengalamannya akan rasa kecemasan dan depresi, berbicara tentang kesehatan mental di Instagram Live Miley Cyrus, yang diberi judul "Bright Minded."

Miley Cyrus telah menyambut para selebriti, termasuk sesama mantan bintang Disney Channel Demi Lovato dan Hilary Duff, dalam acara bincang-bincang di tengah pandemi Covid-19, tetapi percakapannya dengan Gomez adalah yang paling mengungkap kebenaran.

Baca Juga: Bosan #dirumahaja? Selena Gomez Bagikan Rekomendasi Film Favoritnya

Ketika ditanya tentang mengapa begitu banyak orang yang 'takut berbicara tentang kesehatan mental', Gomez memulai percakapannya dengan memberi contoh dan mendiskusikan perjuangannya sendiri yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Setelah bertahun-tahun melalui banyak hal yang berbeda, saya menyadari bahwa saya bipolar dan ketika saya mencari tahu lebih banyak informasi, itu sebenarnya membantu saya," ujar Selena Gomez kepada Cyrus.

"Itu tidak membuatku takut begitu aku tahu itu. Saya pikir orang takut akan hal itu, bukan?" tambah Gomez.

Baca Juga: Cody Simpson Rilis 'Golden Thing' untuk Miley Cyrus, Ini Liriknya

Gomez mengatakan Rumah Sakit McLean di Belmont, Massachusetts, membantunya mencapai realisasi, menggambarkan RS tersebut sebagai "salah satu rumah sakit kesehatan mental terbaik" di negaranya.

Pada 2019, rumah sakit memberi Gomez penghargaan McLean, dengan mengakui dia sebagai seseorang yang "meningkatkan pemahaman publik tentang penyakit kejiwaan dan kesehatan mental."

Gomez juga mengungkapkan kepada Cyrus bahwa dia mencurigai orang lain dalam keluarganya sendiri untuk berbagi mengenai kondisinya, yang ditandai dengan rasa depresi dan hypomania.