Find Us On Social Media :
Jokowi Tegur Daerah yang belum lakukan Realokasi (Sekretariat Presiden)

Soal Corona, Pengamat: Sinergitas Pemerintah dengan Perusahaan Harus Ditingkatkan

Fernado Oktareza - Selasa, 14 April 2020 | 18:35 WIB

Palembang, Sonora.ID - Wabah virus corona (Covid-19) yang hingga saat ini masih menyebarluas di beberapa negara di dunia salah satunya Indonesia, membuat kegiatan perekonomian menjadi lesu.

Imbasnya, beberapa perusahaan di Indonesia terpaksa harus memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan merumahkan sementara para karyawan dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang anjlok sehingga perusahaan terpaksa memangkas biaya operasional.

Dengan diberlakukannya PHK ini tentunya menjadi kerugian bagi para karyawan, karena dinilai akan mempersulit mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Menanggapi hal itu, Pengamat Sosial Sumatera Selatan Abdullah Idi mengungkapkan, ada beberapa solusi yang harus dilakukan supaya hal ini tidak menjadi beban para karyawan yang terkena PHK.

Baca Juga: Pekerja Korban PHK karena Virus Corona Dapat Bantuan Insentif

“Pertama, pemerintah diutamakan harus melakukan antisipasi dan recovery. Kedua, anggaran harus ditingkatkan sehingga para karyawan yang terkena PHK bisa mendapatkan jaminan sosial dan insentif,” katanya saat dihubungi Tim Smart FM Palembang, Senin (13/4/2020) kemarin.

Meskipun demikian, lanjut Abdullah, peran dari Pemerintah saja tidak cukup dalam menanggulangi hal ini, tentunya perusahaan-perusahaan juga harus ikut turun tangan membantu Pemerintah dalam menangani hal ini, salah satunya pemanfaatan dana CSR.

“Peran Pemerintah saja tentu tidak cukup, sehingga keterlibatan perusahaan-perusahaan yang memiliki dana CSR juga harus disertakan, seperti halnya yang dilakukan diluar negeri. Maka dari itu, sinergitas antar pemerintah dan perusahaan harus lebih dikuatkan,” lanjutnya.

Ia pun berharap peningkatan anggaran dari pemerintah akan segera terwujud dalam menstabilkan perekonomian di lingkup masyarakat.

“Kita harap anggaran penanggulangan corona bisa meningkat, khususnya anggaran yang harus disalurkan kepada masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat dari wabah virus corona ini,” tutupnya.