Find Us On Social Media :
Ilustrasi belajar dari rumah. ()

Tugas Sekolah Menumpuk, Pengamat Pendidikan: Ortu Tidak Perlu Mengeluh

Fernado Oktareza - Senin, 27 April 2020 | 19:30 WIB

Palembang, Sonora.ID - Sejak dikeluarkannya kebijakan belajar dari rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI beberapa bulan terakhir, permasalahan baru mulai bermunculan.

Salah satu permasalahan yang muncul adalah sebagian orang tua siswa yang mengeluh akibat menumpuknya tugas-tugas yang diberikan oleh pihak sekolah kepada siswa.

Mengamati hal ini, Pengamat Pendidikan Sumatera Selatan, Dr. Suherman S.Pd.,M.Si mengimbau kepada sebagian orang tua agar tidak mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan oleh pihak sekolah kepada anak-anaknya.

Baca Juga: Dua Bulan Belajar di Rumah, Kak Seto: Mohon Sekolah Tidak Kaku dengan Kurikulum

“Kepada orang tua murid saya sarankan jangan mengeluh karena pendidikan merupakan tanggung jawab besar yang memang harus dilaksanakan oleh empat komponen yang dimulai dari rumah tangga, masyarakat, sekolah dan pemerintah. Artinya, lingkup keluarga merupakan komponen pertama yang memang harus bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak,” katanya, Senin (27/4/2020).

Ia menambahkan, guru yang memberikan banyaknya tugas sudah pasti memiliki alasan yang positif dalam menunjang kinerja para siswa agar tetap efektif belajar dari rumah.

“Saya fikir alasan guru memberikan banyaknya tugas bukan semerta-merta untuk memberatkan para siswa. Untuk itu, kepada para orang tua saya himbau untuk bisa memahami beratnya tanggung jawab para guru sewaktu mengajar di kelas, karena tugas yang diberikan saat ini masih belum sebanding dengan tanggung jawab seorang guru saat mengajar di dalam kelas,” tambahnya.

Baca Juga: Siswa Belajar dari Rumah, Penarik Becak Kehilangan Sumber Pendapatan

Oleh karena itu, Suherman berpesan kepada para orang tua siswa yang saat ini tengah membimbing anak-anaknya belajar dari rumah ditengah wabah COVID-19 agar dapat berperan maksimal dalam mengontrol sikap anak-anak dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Saya melihat wabah COVID-19 ini merupakan bagi para orang tua untuk berperan maksimal dalam mengontrol KBM anak-anak dari rumah, karena jika ada sebagian orang tua yang merasa beban mengajar dari rumah terasa berat, begitulah beban yang dirasakan oleh seorang guru saat mengajar di sekolah,” tutupnya.