Find Us On Social Media :
Kantor Facebook. (nytimes.com)

Usai Pandemi Covid-19, Facebook Terapkan WFH Permanen untuk Karyawan

Kumairoh - Senin, 25 Mei 2020 | 14:47 WIB

Sonora.ID - Facebook mengumumkan beberapa karyawan untuk bekerja dari rumah secara permanen usai pandemi virus corona berakhir.

Mark Zuckerberg, kepala eksekutif Facebook, mengatakan kepada para pekerja selama pertemuan staf yang disiarkan langsung di halaman Facebook-nya bahwa dalam satu dekade sebanyak setengah dari lebih dari 48.000 karyawan perusahaan akan bekerja dari rumah.

"Sudah jelas bahwa Covid telah banyak berubah tentang kehidupan kita, dan itu pasti termasuk cara sebagian besar dari kita bekerja," kata Mr. Zuckerberg dilansir dari New York Times, Senin (25/5/2020).

"Keluar dari periode ini, saya berharap bahwa pekerjaan jarak jauh akan menjadi tren yang berkembang juga," lanjutnya.

Keputusan Facebook, yang pertama di antara perusahaan-perusahaan teknologi terbesar, adalah perubahan besar bagi budaya bisnis yang dibangun dengan memasukkan pekerja ke kantor-kantor raksasa dan mempertahankannya di sana.

Baca Juga: Jeon Jin Seo 'The World of the Married' Minta Maaf Soal Unggahan Kontroversialnya di Facebook

Menggunakan bus antar-jemput gratis, kafetaria gratis, dan layanan pribadi seperti dry cleaning, perusahaan teknologi telah melakukan sebanyak mungkin selama bertahun-tahun untuk memberikan sedikit alasan bagi karyawan untuk pulang, apalagi menghindari kantor.

Zuckerberg lama khawatir bahwa karyawan yang bekerja dari jarak jauh akan kehilangan produktivitas. Facebook pernah memberikan bonus uang tunai kepada karyawan yang tinggal dalam jarak 10 mil dari kantor pusatnya. Pada tahun 2018, Facebook memperluas kampus utamanya dengan kantor-kantor baru yang rumit yang dirancang oleh arsitek bintang Frank Gehry, termasuk taman atap 3,6 hektar dengan lebih dari 200 pohon.

Baru tahun lalu, Facebook mulai pindah ke menara kantor berlantai 43 yang disewa di San Francisco, dan perusahaan itu masih dilaporkan dalam pembicaraan untuk perluasan kantor yang signifikan di New York , juga.

Pada bulan Maret, lock down memaksa perusahaan untuk mengirim pulang karyawan. Banyak perusahaan teknologi, termasuk Facebook, mengosongkan kantor mereka sebelum pesanan tempat tinggal lokal.