Find Us On Social Media :
Harga Rokok Naik tahun 2020 (https://www.freepik.com/)

Merokok Sedari Dini, Dokter: Gangguan Kesehatan Diakumulasi di Masa Tua

Prameswari Sasmita - Sabtu, 6 Juni 2020 | 17:30 WIB

Sonora.ID - Meski mengandung dan menyebabkan banyak risiko kesehatan, namun konsumsi rokok di dunia termasuk di Indonesia, masih tergolong tinggi.

Data dari WHO sendiri menyatakan bahwa ada lebih dari delapan juta orang yang meninggal akibat konsumsi atau penggunaan tembakau.

Di Indonesia sendiri, ada 33 persen masyarakat Indonesia yang adalah perokok, data ini membawa Indonesia meduduki peringkat ketiga di dunia dalam jumlah perokok terbanyak.

Baca Juga: Pemeran Hae Kang 'The World of the Married' Ketahuan Merokok & Minum Alkohol, Agensi Minta Maaf

Melihat besarnya angka penggunaan tembakau khususnya dalam rokok, WHO pun tahun ini berfokus untuk mengajak kaum muda untuk memiliki kehidupan yang lebih sehat dengan mengurangi konsumsi tembakau.

Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun menyatakan bahwa orang yang sudah merokok dari muda mungkin baru akan merasakan penderitaannya pada saat tua.

“Merokok itu menyebabkan gangguan kesehatan yang dirasakan itu tidak seketika, itu diakumulasi sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit,” jelas dr. Santi.

Baca Juga: Viral Video Merokok di KRL, Inilah 5 Jurus Jitu Berhenti Merokok