Find Us On Social Media :
Ilustrasi bersepeda. (Freepik.com)

Tren Bersepeda Meningkat di Masa Pandemi, Waspada 'Begal Bokong'

Iyeng Veda - Senin, 22 Juni 2020 | 18:45 WIB

Semarang, Sonora.ID - Kasus pelecehan seksual masih menghantui warga Kota Semarang. Rata-rata memang perempuan yang menjadi korban pelecehan di tempat-tempat umum. Beberapa jenis kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku, mulai begal payudara, begal bokong.

Terbaru, seorang wanita berinisial LD (24) mengalami pelecehan berupa begal bokong ketika bersepeda dan terpisah dari rombongannya.

Lalu bagaimana cara bagi perempuan untuk menghadapi peristiwa pelecehan yang sudah terjadi di tempat umum?

Baca Juga: Viral Geng Sepeda Lipat Terobos Restoran, Ada Etika dalam Bersepeda Loh!

  1. Secara umum, yang harus dilakukan pertama kali adalah terimalah fakta, bahwa Anda shock dan itu normal.
  2. Sesegera mungkin tinggalkan TKP, dan cari tempat yang ramai atau telfon bantuan.
    Di sisi lain memang bagus jika Anda punya kemampuan melawan,tetapi pikirkan bahwa kekerasan yang Anda lakukan Pada pelaku -walau dalam upaya membela diri- bisa punya implikasi hukum.
  3. Satu hal yang juga perlu diingat adalah otoritas tubuh, bahwa tubuh Anda adalah milik Anda, sehingga jika tubuh milik Anda disentuh, dan Anda tidak mau (tidak mengizinkannya), Anda berhak melapor kepada pihak berwajib.