Find Us On Social Media :
Ilustrasi hewan kurban. (Sonora.ID/Fakhrurazi)

Didatangkan Lewat Jalur Laut, Hewan Kurban di Banjarmasin Alami Kelelahan

Jumahudin - Selasa, 7 Juli 2020 | 17:45 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, pasokan hewan kurban mulai didatangkan ke Banjarmasin.

Seperti yang terpantau di tempat penampungan Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, yang saat ini sudah masuk sekitar 260 ekor sapi yang didatangkan dari Nusa Tenggara Barat, ditambah 200 ekor sapi dari Madura, Jawa Timur.

"Berikutnya akan datang lagi sekitar 400 - 600 ekor sapi," ungkap Annang Dwijatmiko, Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, usai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, Selasa (7/7/2020).

Menurut Annang, pihaknya menemukan beberapa ekor sapi yang mengalami kelelahan fisik, akibat proses pengirimannya yang dilakukan melalui jalur laut.

Baca Juga: MUI Kota Makassar Beri Gambaran Penyembelian Hewan pada Masa Pandemi

Bahkan juga ada hewan yang mengalami patah tulang, sehingga harus segera disembelih untuk memenuhi stok daging di pasaran.

Terkait beberapa penyakit yang biasanya dialami hewan, Ia menerangkan tetap jadi perhatian pihaknya, seperti antraks, jembrana, cacing pita dan cacing hati.

"Tapi sejauh ini belum ada temuan hewan terkena antraks," tambahnya.

Ia juga memberikan tips bagi masyarakat yang ingin memilih hewan kurban yang sehat. Yakni dapat dilihat dari kondisi mata hewan yang cerah, berdirinya kokoh, bulunya mengilap dan tidak mengalami cacat fisik.

Lantas apakah hewan kurban dapat terpengaruh pandemi CoVID-19?

Ia menegaskan bahwa sapi tidak akan terpengaruh atau terpapar virus Corona yang saat ini sedang melanda. Berbeda halnya dengan ayam, yang memang memerlukan rapid test untuk memastikan terbebas dari virus, terutama flu burung.

"Kita pastikan sapi ini aman dari CoVID-19," tegas Anang.

Sebelumnya diketahui, meski pandemi CoVID-19 belum menunjukan tanda-tanda berakhir, pemintaan hewan kurban di Banjarmasin diprediksi tidak akan mengalami penurunan, atau masih sama dengan tahun lalu.

Oleh karenanya, jumlah hewan yang didatangkan Pemko Banjarmasin masih tetap sama, yakni sekitar 2.000 ekor lebih sapi dan 1.500 ekor lebih kambing, untuk memenuhi keperluan masyarakat melaksanakan ibadah kurban.