Find Us On Social Media :
Saat ini, sebagian produk seni kerajinan asli Kota Palembang, dikhawatirkan akan mengalami kepunahan. ()

Bertahan di Tengah Pandemi, Usaha Kerajinan Harus Manfaatkan Kanal Digital

Wahyuni - Rabu, 8 Juli 2020 | 13:10 WIB

Medan, Sonora.ID - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mencatat sektor usaha yang bergerak di bidang kerajinan yang paling terdampak cukup tinggi dari pandemi Covid-19. Estimasi kerugiannya mencapai Rp 700 miliar.

Ketua Umum Dekranas, Wury Estu Handayani mengatakan kerugian disebabkan iklim pendapatan yang menurun drastis, daya beli masyarakat yang menurun, kesulitan mendapatkan bahan baku, proses produksi menurun dan para pelaku kesulitan membayar kredit usaha.

Baca Juga: Hampir Punah, Ketua TP PKK Sumsel Tinjau Pembuatan Kerajinan Angkinan

“Untuk itu, diperlukan adaptasi menjadikan kebiasaan baru, meningkatkan omset dengan banyak cara, salah satunya menggunakan platform digital dalam pemasaran produk industri kecil menengah,” kata Wury.

Agar bisa bertahan di tengah kondisi pandemi, Para pelaku ekonomi kreatif khususnya kerajinan diajak untuk memanfaatkan platform digital agar tetap bertahan dan produktif di masa pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Nawal Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini potensi pemasaran melalui platform digital sudah sangat besar.

Baca Juga: BKKBN Sumsel: Pelaporan Tingkat Kehamilan Bisa Melalui Whatsapp