Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau dapur umur pengungsian korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara (Dok. Pemprov Sulsel)

Pemerintah Siapkan Hunian Sementara Bagi Pengungsi Banjir Bandang

Dian Mega Safitri - Jumat, 17 Juli 2020 | 13:05 WIB

Luwu Utara, Sonora.ID - Sebanyak 24 orang meninggal dan orang hilang sebanyak 69 orang akibat banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, hingga Kamis (16/7/2020) pagi. Hingga kini upaya pencarian orang masih terus dilakukan.

Bencana banjir bandang ini juga menyebabkan beberapa rumah warga hilang terbawa arus. Tak sedikit pula rumah dan bangunan tertimbun lumpur tebal sehingga mengalami kerusakan dan tak layak huni lagi.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat ini lebih dari 15 ribu orang warga Masamba dan sekitarnya mengungsi di 39 titik pengungsian yang disiapkan.

Baca Juga: Lancarkan Distribusi Logistik, Pemkab Luwu Utara Buka Akses Terisolir

Atas kondisi tersebut, Pemprov Sulsel dan Pemkab Luwu Utara menginisiasi tersedianya tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan rumah akibat banjir beberapa hari yang lalu.

"Jadi kami bersama Bupati Luwu Utara akan menyiapkan hunian sementara jadi sekarang insyaallah kami bersama TNI/Polri bekerja sama untuk melanjutkan tugas sementara," ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah usai meninjau bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara, kemarin.

Dalam kunjungannya tersebut, Nurdin menyempatkan berbincang langsung dengan warga yang berada di lokasi pengunsian. Baik di dalam gedung, maupun yang berada di tenda-tenda darurat. Salah satu desa yang dikunjunginya adalah Desa Meli di Kecamatan Baebunta. Di desa tersebut, sebanyak 480 kepala keluarga terpaksa mengungsi.