Find Us On Social Media :
Meeting & Ngopi On The Bus (Perwakilan Bank Indonesia )

Meeting & Ngopi On The Bus: Koordinasi Uji Coba Pembukaan Pariwisata DIY

Benny Listiyo - Jumat, 17 Juli 2020 | 14:55 WIB

Yogyakarta, Sonora.ID - Sebagai rangkaian kegiatan dari uji coba pembukaan pariwisata di DIY dan tindak lanjut dari Program Sinergi Pariwisata Ngayogyakarta (SIWIGNYO) antara Pemda DIY dan Bank Indonesia DIY, akan dilakukan koordinasi simulasi dan pengkondisian destinasi wisata di Mangunan. 

Koordinasi kali ini dikemas dalam bentuk yang berbeda, pertemuan yang biasanya dilakukan secara daring, kali ini dilakukan di dalam Bus, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Hadir dalam “Ngopi on the Bus” adalah perwakilan OPD terkait, Bank Indonesia DIY, BPD DIY, GIPI DIY dan pengelola wisata

Rute rombongan “Ngopi on the Bus” menuju ke Destinasi Wisata Mangunan.

Baca Juga: Obyek Wisata Lawang Sewu Sudah Mulai Beroperasi untuk Wisatawan

Agendanya memantau persiapan pengkondisian penerapan SOP kesehatan pariwisata di Mangunan, penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) langsung kepada pengelola wisata (yang sebelumnya telah diserahkan secara formalitas kepada Dinas Pariwisata, pada 8 Juli 2020 lalu di Grand INNA), sosialisasi pencegahan COVID-19 oleh Dinas Kesehatan, sosialisasi penggunaan aplikasi Visiting Jogja. 

Aplikasi Visiting Jogja adalah aplikasi reservasi destinasi wisata DIY yang terintegrasi dengan sistem pembayaran non tunai, yaitu QRIS.

Aplikasi ini dibangun atas kerjasama Dinas Pariwisata DIY dan Bank Indonesia DIY.

Tujuannya untuk reaktivasi destinasi wisata DIY, mendeteksi kapasitas satu destinasi wisata dan pergerakan pengunjung sebagai antisipasi penyebaran COVID-19, serta dashboard data informasi pariwisata di DIY, sehingga ke depan dapat dilakukan analisis pengembangan pariwisata DIY yang lebih tepat sasaran. 

Masyarakat yang akan berwisata ke DIY diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu melalui aplikasi Visiting Jogja jika ingin mengunjungi tempat wisata di DIY.

Baca Juga: Suku Baduy Minta Wilayahnya Dihapus dari Destinasi Wisata Indonesia